Kemudian pasca beberapa anggota dan pengurusnya terjaring operasi BNNP Lampung, Ketua BPD Hipmi Lampung Gilang Ramadhan menyampaikan tiga pernyataan tegas. Hal itu sebagaimanadisampaikan melalui keterangan tertulisnya yang diterima Radar Lampung, Selasa (2/9).
Pertama, tegas Gilang, BPD Hipmi Lampung mendukung dan mengapresiasi kerja keras BNNP Lampung yang konsisten dan masif dalam upaya pencegahan maupun rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Kedua, sehubungan dengan adanya pemberitaan terlibatnya lima kader dan fungsionaris BPD Hipmi Lampung, pihaknya perlu menegaskan pada saat kejadian, mereka tidak sedang dalam agenda maupun kegiatan organisasi. Dengan demikian, apa yang mereka lakukan sepenuhnya merupakan tindakan pribadi dan menjadi tanggung jawab masing-masing individu.
Kemudian, BPD Hipmi Lampung sendiri akan memberikan dukungan pendampingan terhadap anggota Hipmi yang menjadi korban peredaran narkoba.’’Sebab, Hipmi Lampung adalah rumah besar para pengusaha muda yang menjunjung tinggi etika, integritas, dan kepatuhan terhadap hukum," tandasnya.
Gilang berharap Hipmi Lampung bisa semakin berbenah dengan memperkuat pembinaan kader agar lebih waspada terhadap bahaya narkoba.’’Kami akan menjadikan kejadian ini sebagai momentum evaluasi, sekaligus pengingat bahwa setiap pengusaha muda Hipmi wajib menjaga integritas, reputasi, dan kepercayaan publik,” pungkasnya. (sas/c1/yud)