Cadangan Devisa Turun Jadi USD150,7 Miliar

Senin 08 Sep 2025 - 20:55 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada Agustus 2025 turun menjadi USD150,7 miliar dari USD152,0 miliar pada Juli 2025.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menjelaskan perkembangan cadev tersebut dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sebagai respons BI dalam menghadapi ketidakpastian pasar keuangan global.

 

Kendati demikian, Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut tetap tinggi dan mampu menjaga stabilitas sistem keuangan. Posisi cadev Agustus 2025 ini setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

 

"Cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujar Ramdan, Senin (8/9).

 

Ke depan, lanjut Ramdan, Bank Indonesia memandang posisi cadangan devisa memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal sejalan dengan prospek ekspor yang tetap terjaga. (beritasatu.com/c1)

 

Tags :
Kategori :

Terkait