Nilai Ekspor Naik dan Impor Turun

Senin 01 Sep 2025 - 20:04 WIB
Reporter : Syaiful Mahrum
Editor : Syaiful Mahrum

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada Juli 2025 mencapai USD20,57 miliar, turun 5,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan impor migas anjlok 29,36 persen yoy menjadi USD2,51 miliar. Sementara itu, impor nonmigas tercatat sebesar USD18,06 miliar, terkoreksi 1,29 persen secara tahunan.

 

’’Penurunan nilai impor year on year terutama dipicu turunnya impor migas dengan andil 4,78 persen,” jelas Pudji dalam rilis BPS, Senin (1/9).

 

Berdasarkan penggunaan, impor barang konsumsi dan bahan baku atau penolong mengalami kontraksi. Impor barang konsumsi turun 2,74 persen, sedangkan bahan baku penolong merosot 11,94 persen dengan andil penurunan 8,80 persen. Sebaliknya, impor barang modal justru naik 18,84 persen.

 

Secara kumulatif, nilai impor Indonesia sepanjang Januari-Juli 2025 mencapai USD136,51 miliar, tumbuh 3,41 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

 

Rinciannya, impor migas tercatat USD18,38 miliar atau turun 14,79 persen, sementara impor nonmigas mencapai USD118,13 miliar, naik 6,97 persen yoy.

 

’’Secara kumulatif, kenaikan impor terutama didorong oleh bahan baku penolong dan barang modal,” ungkap Pudji.

 

Sementara itu, BPS mencatat kinerja ekspor Indonesia pada Juli 2025 tetap positif meski harga komoditas global bervariasi. Pudji menyampaikan ekspor Juli 2025 mencapai USD24,75 miliar atau naik 9,86% dibanding Juli 2024.

 

Tags :
Kategori :

Terkait