JAKARTA – Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menyebut skuad Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk FIFA Matchday pada September memiliki komposisi yang seimbang.
Jumlah pemain yang dipanggil meliputi pemain yang bermain di liga domestik dan di luar negeri hampir berimbang.
Tim Garuda dijadwalkan menghadapi Kuwait dan Lebanon dalam ajang bertajuk Garuda Championship Series di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Untuk dua pertandingan tersebut, pelatih Patrick Kluivert memanggil 27 pemain.
“Pemain dari liga dalam negeri cukup banyak. Jadi ini bisa menunjukkan komposisinya seimbang, baik antara pemain naturalisasi maupun lokal, serta antara yang merumput di liga dalam negeri dan luar negeri,” kata Arya saat menghadiri pameran foto 90’ & Beyond di Mal Sarinah, Jakarta, Minggu (24/8) dikutip dari Antara.
Dari daftar tersebut, ada 11 pemain tercatat berasal dari Liga 1, sedangkan 15 lainnya memperkuat klub luar negeri mulai dari Italia, Jerman, hingga Thailand.
Satu nama, Thom Haye, saat ini berstatus tanpa klub setelah kontraknya bersama Almere City tidak diperpanjang.
Indonesia akan menghadapi Kuwait pada Jumat (5/9), lalu melawan Lebanon pada Senin (8/9). Kedua pertandingan itu akan dimulai pukul 20.30 WIB.
Arya menegaskan persiapan tim berjalan baik. Ia menjelaskan, pemusatan latihan (TC) sudah tidak lagi dilakukan karena sebagian besar pemain aktif bertanding di klub masing-masing.
“Persiapan sudah diatur dengan baik oleh Badan Tim Nasional. Saat ini pemain kita semuanya aktif bermain di klub. Jadi TC tidak ada lagi, pemain baru berkumpul saat pertandingan. Itu juga kenapa coach Patrick tidak datang ke Indonesia, karena memang pemainnya sedang bertanding di luar,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebut Kuwait dan Lebanon dipilih karena gaya bermainnya dinilai mirip dengan lawan Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran keempat, yakni Arab Saudi dan Irak.
Pada kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan Oktober mendatang, Indonesia akan lebih dahulu menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober pukul 00.15 WIB, lalu melawan Irak pada 12 Oktober pukul 02.30 WIB.
Sedangkan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mengungkapkan seluruh pemain yang berlaga di BRI Super League maupun di luar negeri akan berkumpul di Surabaya pada 1 September 2025. Timnas akan menjalani FIFA match day yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
“Pemain yang senior sesuai dengan jadwal yang saya terima, on schedule. Semuanya berkumpul pada Senin (1/),” ujar kata Sumardji pada awak media di Jakarta.
Sumardji menambahkan, jadwal kumpul lebih awal akan dimanfaatkan untuk menggelar pemusatan latihan intensif. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Kuwait pada Jumat (5/9) dan Lebanon pada Senin (8/9).
"Kami akan memulai pemusatan latihan beberapa hari sebelum ada dua pertandingan," tambahnya.(*)