Laporan ke Mapolresta Bandar Lampung pada Senin sore, 17 Oktober 2022, sekitar pukul 16.00 WIB.
ASW yang didampingi Yeni Anggraini menceritakan kronologis kejadian tersebut.
"Awalnya, saya dan dua orang teman saya mengobrol saat upacara bendera pada Senin pagi, 17 Oktober 2022 sekitar pukul 08.30 WIB," kata ASW.
Kemudian, guru berinisial EK datang dan tiba-tiba menghampiri mereka sambil mendorong. Guru tersebut lalu membentak ASW sambil menyampaikan sesuatu.
"Kamu kenapa melotot-lotot ke saya?" ujar ASW menirukan ucapan EK.
Kemudian, ASW menyampaikan bahwa ia tidak melotot kepada EK. Tetapi matanya memang seperti itu apa adanya.
"Sabar dulu, Pak. Saya bakal nurut," kata ASW.
"Kamu, kenapa mata kamu melotot ke saya? Nggak Pak, mata saya emang begini," ujar ASW menceritakan kejadian tersebut kepada awak media pada Senin sore di Mapolresta Bandar Lampung.
Kemudian, kepalanya dipegang dan ditempelkan dengan guru tersebut. "Sehingga pelipis sebelah kiri benjol," lanjut ASW.
Kemudian aksi tersebut dilerai oleh guru lain.
Oleh sebab itu, ASW didampingi tantenya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Bandar Lampung. Dengan nomor bukti laporan LP/B/2509/X/2022/SPKT Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung.
"Saya akan mengantarkan ponakan saya ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Lampung untuk melakukan visum," ujar Yeni saat meninggalkan Mapolresta Bandar Lampung. (pip/C1/abd)