Awal Agustus, Pengendara Ikut Pemutihan Pajak di Samsat Gunungsugih Masih Sepi

Rabu 06 Aug 2025 - 13:38 WIB
Reporter : Ari Suryanto
Editor : Rizky Panchanov

GUNUNGSUGIH – Samsat Gunungsugih awal Agustus ini memasuki mode senyap. 

Pukul satu siang, lokasi parkir kendaraan yang hendak membayar pajak hanya diisi belasan motor. Pemiliknya duduk santai. Petugas pun tak tergesa.

Kepala UPTD Samsat Gunungsugih, Dimas Aditya, tak menampik sepinya yang hendak membayar pajak. 

"Iya, awal Agustus ini lengang. Sempat sangat tinggi di penghujung Juli,” katanya kepada Radar Lampung. 

Ya, fenomena pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang belakangan menjadi magnet tak tergambar di awal Agustus ini. Pasca pengumuman perpanjangan.

Berbeda pada Mei, ketika program mulai dibuka, langsung penuh sesak. Ada 10.847 kendaraan memanfaatkan keringanan ini. Di Samsat Gunungsugih.

Juni agak melempem. Menurun di angka 8.418 kendaraan.

Juli kembali meningkat. 10.875 kendaraan datang. Jumlahnya hampir sama dengan Mei.

Tapi, meski hampir sama, uang yang masuk berbeda. Juli Rp4,909 miliar. Mei Rp4,645 miliar. Meningkat sekitar Rp264 juta.

Kok bisa? Ternyata, menurut Dimas itu terjadi lantaran perbedaan angka dari jenis kendaraan yang melakukan pemutihan..

Ya, pada bulan Juli, jumlah mobil lebih banyak. Mencapai tiga ribu unit. Mei hanya 2.654 unit. Pajak mobil jelas lebih 'gemuk'.

Tak lupa, Dimas turut menceritakan tentang kabar manis dari perpanjangan pemutihan hingga 31 Oktober mendatang.

Yakni, program khusus bisa didapatkan bagi mereka pemilik kendaraan berplat luar.

Jika mutasi masuk Lampung, pajak satu tahun dihapuskan. "Cukup bayar Jasa Raharja dan PNBP," kata Dimas.

“Bulan lalu mereka masih kena pajak berjalan. Sekarang bebas,” sambung Dimas.

Kategori :