Tiga Produsen Diduga Oplos Beras Premium

Kamis 24 Jul 2025 - 20:57 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

"Yang pertama PT Wilmar Padi Indonesia, yang kedua PT Food Station, yang ketiga PT Belitang Panen Raya, keempat PT Unifood Candi Indonesia, kelima PT Subur Jaya Indotama, dan keenam PT Sentosa Utama Lestari Javagroup," ujar Anang.

 

Disampaikan Anang, pihaknya mendalami dugaan ini demi memastikan distribusi beras ke masyarakat sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Pihaknya ingin distribusi beras ke masyarakat dapat berjalan lancar tanpa ada penyimpangan.

 

’’Tujuan dari proses hukum yang kita lakukan ini dengan harapan ke depannya dapat mengembalikan proses atau ekosistem distribusi dan penjualan beras dilaksanakan dengan sesuai ketentuan," ungkap Anang.

 

Sebelumnya, Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memberantas mafia pangan yang selama ini telah merugikan rakyat dan negara. Ia menyebutkan, praktik curang dalam tata niaga pangan, khususnya beras, menyebabkan kerugian negara hingga Rp100 triliun setiap tahun.

 

“Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh Indonesia adalah Rp100 triliun tiap tahun. Ini kejahatan ekonomi yang luar biasa,” ujar Prabowo di acara penutupan kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Auditorium UMS, Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7).

 

Prabowo mengatakan, praktik curang yang dilakukan oknum pengusaha ialah dengan menjual beras biasa sebagai beras premium demi meraih keuntungan lebih besar. Ia menegaskan telah memerintahkan aparat penegak hukum, termasuk jaksa agung dan polisi untuk menindak tegas para pelaku. Menurutnya, praktik kecurangan tersebut berdampak langsung merugikan masyarakat kecil. (beritasatu.com/c1)

 

Tags :
Kategori :

Terkait