Dukung Smart Farming, PLN dan Pemda Bersinergi Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Energi

General Manager PLN UID Lampung (tengah) Rizky Mochamad didampingi oleh Manager UP3 Tanjung Karang (kanan) Presly Silaen, saat melaksanakan tinjauan Lapangan perangkat SuperSUN--

LAMPUNGSELATAN — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Lampung (UID) Lampung melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjung Karang terus membuktikan komitmennya dalam mendorong program ketahanan Pangan.

Dibuktikan melalui kegiatan audiensi dengan Bupati Lampung Selatan PLN membahas pelaksanaan program Smart Farming di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan pada Rabu 23/07.

Desa Trimomukti merupakan wilayah kerja PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sidomulyo yang berada di bawah naungan UP3 Tanjung Karang.

Program ini menjadi bagian dari inisiatif PLN dalam mendorong transformasi sektor pertanian melalui pemanfaatan energi listrik dan teknologi digital yang efisien.

BACA JUGA:Harga Mulai Rp205 Juta, BYD Atto 1 Resmi Mengaspal di Lampung

Dalam pertemuan tersebut, Manajer PLN UP3 Tanjung Karang, Presly Silaen, memaparkan langsung konsep dan progres pelaksanaan Smart Farming kepada Bupati Lampung Selatan.

Teknologi yang digunakan meliputi irigasi otomatis, sensor kelembapan tanah, serta sistem monitoring berbasis data, yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja petani.

Menariknya, salah satu dukungan teknologi yang disiapkan PLN adalah perangkat SuperSUN, solusi pasokan listrik berbasis energi surya yang bersifat hybrid dan ramah lingkungan.

SuperSUN mampu beroperasi 24 jam dan dilengkapi baterai lithium, sehingga sangat cocok diterapkan di lahan pertanian terpencil atau tanpa sambungan listrik utama.

BACA JUGA:Begal Bersenpi Tewas Diamuk Massa di Candipuro Lampung Selatan

Audiensi ini juga turut dihadiri oleh Ir. Hermansyah, Staf Ahli Kementerian Pertanian RI, dan Mugiyono, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Lampung Selatan.

“Melalui program ini, kami ingin membuktikan bahwa energi listrik, termasuk energi baru terbarukan seperti SuperSUN, dapat menjadi pendorong utama transformasi sektor pertanian, khususnya di desa,” ujar Presly Silaen.

Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama ST, MBA menyambut positif inisiatif tersebut dan mengapresiasi kontribusi PLN dalam pembangunan daerah, terutama dalam sektor pertanian yang kini mulai memasuki era digital dan berbasis energi bersih.

“Program Smart Farming ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden RI dalam mempercepat modernisasi pertanian melalui teknologi dan energi baru terbarukan. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, BUMN, dan kementerian,” kata Egi.

Tag
Share