Selang dua jam kemudian, tepatnya jam 04.00 WIB, petugas berhasil mengatasi api yang kadung meluluh lantakkan dua bangunan rumah warga. Korban jiwa dikatakan nihil.
"Dugaan sementara, penyebab kebakaran dari korsleting arus listrik. Untuk kerugian materil atas nama Marlina dan Murni sekitar Rp50 juta, lalu Sami Rp10 juta," urai Sefri.
Sefri merincikan, sejak Januari hingga Juli 2025, tercatat ada 41 peristiwa kebakaran yang mayoritas disebabkan oleh korsleting arus listrik.
"Oleh karenanya, dalam setiap kali kami memberikan edukasi ke masyarakat, korsleting arus listrik menjadi atensi. Kami mengimbau agar masyarakat jangann lalai, jangan menganggap remeh dengan kondisi kabel listrik. Gunakan kabel yang berstandar nasional. Perhatikan saklar atau benda lain yg terhubung ke saklar listrik," himbaunya.