Uni Eropa, sebagai salah satu mitra dagang utama AS, menyatakan kekhawatirannya terhadap gangguan rantai pasok yang dapat memengaruhi bisnis dan konsumen di kedua wilayah. Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen menyatakan, blok tersebut siap mengambil tindakan balasan jika diperlukan.
Langkah Trump ini memperlihatkan pendekatan proteksionis yang agresif menjelang pemilu mendatang. Dengan batas waktu 1 Agustus semakin dekat, ketegangan dagang AS dengan dunia berpotensi meningkat, sementara peluang untuk terjadinya perang tarif baru semakin terbuka lebar jika kompromi tak kunjung dicapai. (beritasatu.com/c1)
Kategori :