Dari Lampung untuk Indonesia: Destryna Indira Ilham Bersinar di Panggung Nasional

Sabtu 05 Jul 2025 - 19:25 WIB
Reporter : Mitra
Editor : Taufik Wijaya

Sabet 1st Runner-Up Duta Anak Indonesia 2025

JAKARTA, RADAR LAMPUNG — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh putri daerah asal Lampung, Destryna Indira Ilham. Dalam ajang Grand Final Duta Anak Indonesia 2025 yang digelar di Auditorium Gedung RRI Jakarta pada Jumat (4/7), Destryna berhasil mengukuhkan dirinya sebagai 1st Runner-Up Duta Anak Indonesia 2025.

Ajang ini merupakan penyelenggaraan perdana yang digagas oleh RA Group di bawah naungan Kak Roni Andriyansah, SE. Dengan visi dan misi mulia, acara ini bertujuan membentuk anak-anak Indonesia yang peduli pada literasi, berani mengatakan “Stop Bullying”, serta aktif dalam melestarikan permainan tradisional dan memperkenalkan pageant ramah anak sesuai usia.

Acara bergengsi ini diikuti oleh para peserta berbakat dari berbagai provinsi, termasuk Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Dengan suasana yang meriah dan penuh semangat, kompetisi ini dinilai oleh jajaran dewan juri ternama, seperti Puteri Indonesia Lingkungan 2025, Kak Janu (Coach Public Speaking), Kak Nanang (sutradara nasional), Ivena Queen (Face Icon Duta Anak Indonesia 2025), dan Keygiffary (Puteri Anak Indonesia Pariwisata 2025).

Destryna, yang akrab disapa Dira, berhasil menembus Top 11, kemudian melaju ke Top 6 besar nasional. Di malam pengumuman, ia berhasil meraih dua penghargaan atribut penting, yakni Duta Anak Indonesia Favorit 2025 dan Best Video Profile 2025.

Namun prestasi tertingginya adalah saat dinobatkan sebagai 1st Runner-Up Duta Anak Indonesia 2025, sebuah pencapaian luar biasa yang membuktikan dedikasi, talenta, dan konsistensinya selama masa karantina dan kompetisi.

Harapan Dira ke Depan

Dalam wawancaranya usai penobatan, Dira menyampaikan rasa syukur dan harapannya setelah kemenangan ini.

“Saya mengucapkan terimakasih untuk Regional Director Duta Anak Lampung Kak Jakop dan Kak zahizan dari  B Model school yang telah mempercayakan dira dari panggung Lampung hingga ke nasional. Dira sangat bersyukur atas pengalaman ini. Gelar ini bukan akhir, tapi awal bagi saya untuk lebih aktif menginspirasi teman-teman sebaya,” ucapnya. 

Tidak sampai disitu, Dira juga menyatakan komitmennya untuk mengenalkan kembali permainan tradisional Indonesia dan melawan aksi perundungan. “Melalui advokasi saya yang bernama ‘Cerita Dira’, saya ingin terus menyuarakan pentingnya literasi sejak dini, menghentikan perundungan di lingkungan anak, dan mengenalkan kembali permainan tradisional Indonesia sebagai warisan budaya kita,” ungkapnya.

Dira berharap, anak-anak Indonesia semakin berani bercerita, berekspresi, dan tumbuh dengan percaya diri di lingkungan yang positif dan mendukung. (*)

 

Kategori :