BANDARLAMPUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyatakan komitmen penuh mendukung pembentukan Kodam XX/Radin Inten, yang direncanakan bermarkas di Provinsi Lampung.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Dr. Marindo Kurniawan, saat menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI di Korem 043/Garuda Hitam, Kamis (4/7/2025), yang membahas kesiapan transformasi Korem menjadi Komando Daerah Militer.
Marindo menegaskan, dukungan konkret telah diwujudkan dalam bentuk hibah lahan: 16 hektare di Kota Baru untuk pengembangan Korem 043/Gatam; dan 40 hektare tambahan untuk pembangunan Kodam XX/Radin Inten.
BACA JUGA:Mitsubishi Grandis Terbaru Meluncur di Eropa, Hadir dengan Desain Dinamis dan Dua Opsi Hybrid
"Ini bentuk komitmen kami dalam memperkuat sinergi dengan TNI, khususnya untuk mendukung ketahanan nasional dan pembangunan daerah," ujarnya.
Danrem 043/Garuda Hitam, Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, menyambut positif dukungan Pemprov dan menyatakan kesiapan jajarannya dalam mendukung proses pembentukan Kodam.
Ia menjelaskan, pembangunan Kodam akan dilakukan di atas lahan hibah dari Pemprov dan mencakup pengembangan satuan-satuan pendukung lainnya.
“Kodam XX/Radin Inten akan membawahi Korem 043/Gatam (Lampung) dan Korem 041/Garuda Emas (Bengkulu), dan telah mendapatkan persetujuan dari Mabes TNI AD,” jelas Rikas.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dr. Dave Akbarshah Fikarno Laksono, menyatakan lembaganya mendukung penuh pembentukan Kodam baru di Lampung.
“Kodam ini akan memperkuat sistem pertahanan dan berkontribusi pada pembangunan wilayah, khususnya di Lampung dan Bengkulu,” ujar Dave.
Ia juga meminta agar Korem 043/Gatam bersama pemangku kepentingan menyusun kajian komprehensif terkait tantangan dan mitigasi risiko pembentukan Kodam.
________________________________________
Posisi Strategis, Manfaat Ekonomi dan Pertahanan
Kodam XX/Radin Inten dinilai strategis karena letaknya di gerbang Pulau Sumatera, berbatasan langsung dengan Selat Sunda.
Peningkatan status dari Korem menjadi Kodam diperkirakan akan berdampak positif pada: Peningkatan anggaran dan sumber daya pertahanan, Penciptaan lapangan kerja, Pertumbuhan ekonomi lokal, dan Pendidikan bela negara bagi generasi muda.