Penjualan Mobil Listrik Turun

Selasa 01 Jul 2025 - 20:45 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

“Kalau dilihat kondisinya secara keseluruhan, tidak hanya mobil listrik, tetapi mobil biasa pun juga mengalami tekanan. Karena kondisi ekonomi kita juga sedang tidak baik-baik saja,” ujarnya.

 

Ia menegaskan, tantangan ekonomi menjadi persoalan utama yang memperlambat laju pertumbuhan pasar kendaraan secara umum, termasuk sektor kendaraan listrik (EV).

 

Meski pasar mobil listrik menunjukkan penurunan, penjualan kendaraan hybrid justru terpantau stabil setiap bulan. Kukuh menyebut bahwa penjualan mobil hybrid bertahan di kisaran 4.500 unit per bulan.

 

“Yang relatif stabil itu adalah penjualan kendaraan hybrid. Hybrid itu rata-rata setiap bulan tetap saja di kisaran 4.500 unit,” kata Kukuh.

 

Sementara itu, penurunan pada mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) tercatat mencapai 1.000 unit per bulan sepanjang pertengahan tahun ini.

 

Menariknya, laporan dari PwC bertajuk Electric Vehicle Sales Review Q1-2025 menunjukkan, secara keseluruhan, pasar kendaraan listrik sempat mengalami lonjakan pada kuartal I tahun ini.

 

Penjualan EV yang mencakup BEV, PHEV (plug-in hybrid), dan hybrid mencatatkan pertumbuhan sebesar 43,4% dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Pada periode Januari-Maret 2025, total kendaraan listrik yang terjual di Indonesia mencapai 27.616 unit, naik signifikan dari 19.260 unit pada periode yang sama 2024.

 

Tags :
Kategori :

Terkait