Sebelumnya diberitakan, Eva Dwiana menyatakan kesiapannya untuk pindah ke rumah dinas yang lebih kecil apabila proses pembangunan kereta gantung berjalan. “Insyaallah nanti bunda akan pindah ke rumah yang lebih kecil saja. Gausah gede-gede, kalau memang pemandangan secantik itu hanya saya saja yang menikmatinya,” katanya, Kamis (22/5/2025).
Selain itu, Eva juga menyampaikan bahwa pendanaan berasal dari investor Tiongkok yang menanam modal Rp 2,5 triliun. “Terkait proyek kereta gantung, kami tengah melakukan pembahasan dengan investor. Insyaallah, pada bulan Juni, kami akan diundang untuk melihat rincian dan desainnya. Ini merupakan proyek spektakuler yang akan menjadi destinasi pariwisata unggulan, dan dananya bukan berasal dari Pemkot tapi sepenuhnya dari investor,” ungkapnya.
Selain itu, skema kerja samanya juga tengah disusun. “Pemerintah menyediakan lahan, sementara investor memberikan pendanaan. Dengan skema bagi hasil yang adil, diharapkan dapat meningkatkan PAD sekaligus memberikan keuntungan bagi investor. Selain kereta gantung, juga akan dibangun hotel dan restoran di kawasan tersebut,” jelasnya.
Oleh karena itu, Eva meminta dukungan dari masyarakat agar proses pembangunan berjalan lancar dan memberikan manfaat yang luas bagi perekonomian dan pariwisata di Bandar Lampung. “Harapan kami, masyarakat juga dapat merasakan manfaat dari proses pembangunan yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan investor. Mohon dukungannya ya,” tandasnya. (mel/abd)