BANDARLAMPUNG – Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung Iwan Gunawan menegaskan tidak ada perubahan anggaran pada pembangunan tahap satu Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Siger Milenial.
Hal itu dikarenakan banyaknya pemberitaan yang menyebut anggaran pembangunan JPO Siger Milenial yang awalnya ditentukan Rp8 miliar berubah menjadi Rp12 miliar. “Tidak ada ya. Tahap satu ini tetap Rp8 miliar,” kata Iwan yang juga Sekretaris Kota (Sekkot) Bandarlampung itu, Jumat (15/12).
Menurutnya, saat ini pengerjaan tahap satu sudah memasuki capaian 90 persen, pekerja kata Iwan telah selesai memasang tiang pancang untuk jembatan tersebut. Namun bila secara keseluruhan, pembangunan JPO masih dalam progres 40 persen.
“Total sudah 40 persen, saat ini pemasangan tiang pancang sudah selesai, dan tahap yang ini akan selesai sebentar lagi,” ungkapnya.
Jika tahap satu ini sudah selesai, kata Iwan pihaknya akan kembali melanjutkan pekerjaan tahap dua dan dimulai dengan lelang proyek tersebut. “Tahun depan, Kita akan mulai lagi dengan mengadakan pelelangan tahap dua, di bulan Januaŕi. Jadi Februari sudah mulai, dan Agustus sudah mulai bisa digunakan,” ucapnya.
Ditanya berapa anggaran yang digunakan dalam pengerjaan tahap dua nanti? Iwan menyebut pihaknya masih menghitungnya. “Kalau yang tahap kedua itu masih dihitung,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, pembangunan JPO Al Furqon atau Siger Milenial tengah dikebut pengerjaan tahap satunya. Dari pantauan, petugas sedang aktif mengerjakan bangunan yang kini diberinama Siger Milenial oleh Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana.
Bila belum lama ini baru terlihat tiga tiang penyangga yang berada di lingkungan Pemkot setempat satu, di tengah taman satu dan satu tiang sudah berdiri di area Masjid Al Furqon. Saat ini sudah bertambah tiga tiang penyangga lainya yang letaknya di Jl. Diponegoro menuju Telukbetung.
Pemkot menargetkan proses pembanguanan JPO tahap satu akan selesai pada akhir Desember 2023. “JPO ini diharapkan pada Desember selesai, kemudian dilanjutkan awal 2024, sekarang sedang pemasangan tiang pancang kemudian tiang jembatan,” kata Iwan.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Bandarlampung menyebut telah menambah anggaran pada pembangunan JPO yang menghubungkan Pemkot ke Masjid Al Furqon sebanyak Rp 3 milar. Hal itu diungkapkan Iwan Gunawan. Sebelumnya pada awal pembangunan JPO Al Furqon tahap I menganggarkan dana Rp5 miliar rupiah.
Penambahan dana tersebut kata Iwan berasal dari APBD Perubahan yang diajukan beberapa waktu lalu ke DPRD Kota Bandarlampung. “Kemarin itu memang sudah Rp5 miliar ya, dan di APBD perubahan ditambah Rp3 miliar, jadi totalnya Rp8 miliar untuk tahap satu. Nanti sisanya di tahun depan, lagi kita hitung,” terangnya. (mel/c1/nca)