Pemkab Waykanan Tidak Perhatian, Warga Perbaiki Sendiri Jembatan

BLAMBANGANUMPU - Warga Kampung Banjarsakti di Kecamatan Gununglabuhan sudah lelah menunggu perbaikan dari Pemerintah  Kabupaten (Pemkab) Waykanan akhirnya bergerak.

Masyarakat memperbaiki sendiri jembatan yang rusak parah di kampung itu. 

"Jembatan ini sudah berkali-kali kami sampaikan ke Pemkab Way Kanan, baik secara langsung ataupun melalui anggota DPRD Waykanan, ataupun kami usulkan melalui hasil Musrenbang, tetapi tidak mau mengapa belum juga ditindak lanjuti," ujar Amir warga Kampung Banjarsakti.  

Amir mengatakan jembatan yang menghubungkan Kampung Banjarsakti dan Banjarratu ini bukan kali pertama diperbaiki, bahkan kata dia warga sudah tiga kali gotong royong memperbaiki jembatan itu. 

"Terakhir jembatan ini sudah 3 kali kami perbaiki sendiri, tetapi karena darurat ya cepat rusak lagi," sambung Amir. 

Terpisah, Romli Anggota DPRD Waykanan dan juga berasal dari Kecamatan Gununglabuhan membenarkan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat Kampung Banjarsakti tersebut. 

Romli mengatakan sebagai perwakilan masyarakat Kecamatan Gununglabuhan ia pernah menyampaikan hal itu melalui Paripurna DPRD Waykanan, tetapi ia mengakui sampai sekarang belum mendapatkan tindak lanjut dari Pemkab Waykanan. 

"Mengenai kerusakan jalan dan jembatan yang menghubungkan Kampung Banjarsakti dan Kampung Banjarratu itu saya sudah beberapa kali melalui paripurna dan bahkan langsung kepada Dinas Pekerjaan Umum langsung. Tapi karena kondisi keuangan yang belum bisa mengakomodir sehingga saat ini belum diperbaiki oleh Pemkab Waykanan," kata Anggota DPRD Waykanan lima periode itu. 

Romli pun mengapresiasi upaya warga yang bergerak sendiri memperbaiki jembatan itu dengan batang kelapa.

"Saya apresiasi yang dilakukan oleh masyarakat Kampung Banjarsakti dengan memperbaiki sendiri jembatan yang amblas karena kalau jembatan itu tidak mereka perbaiki akan terputus,. 

Diterangkan bahwa Jalan dan jembatan yang  yang dikeluhkan masyarakat Kampung Banjarsakti tepat di bagian hulu jurang sebelumnya amblas dengan hampir 5 meter lebih, dan menyisakan lebar sekitar 1 meter sehingga  tidar dapat dilewati oleh kendaraan roda empat. 

Masyarakat terpaksa mengunakan material seadanya yang terbuat dari pohon kelapa dan kayu sebaga pengganti besi dan itu dipastikan tidak akan bertahan lama, namun meskipun demikian  kini jalan tersebut sudah dapat dilalui kendaraan bermotor.(*) 

FOTO IST 

PERBAIKI SENDIRI: Warga memperbaiki jembatan yang rusak yang menghubungkan Kampung Banjarsakti dan Banjarratu, Waykanan.