Lebih jauh Menko Airlangga menyampaikan, pemerintah akan melanjutkan rangkaian strategi kebijakan dalam meningkatkan keberlanjutan melalui percepatan transisi energi. Juga peningkatan pengembangan ekosistem mobil listrik, dan membangun penyimpanan karbon.
Kemudian meningkatkan produktivitas melalui inovasi digital serta melanjutkan reformasi dan transformasi struktural yang mencakup percepatan proyek infrastruktur.
Infrastruktur pada konektivitas, peningkatan kualitas kelembagaan, penerapan Undang-Undang Cipta Kerja, dan industrialisasi.
“Kami juga optimistis dengan langkah positif aksesi keanggotaan Indonesia di OECD, bahwa Indonesia akan menjadi negara ASEAN pertama yang menjadi anggota OECD," ujar Menko Airlangga.
Menurut Menko Airlangga, keanggotaan itu akan membawa beberapa manfaat di antaranya yakni peningkatan reputasi dan transparansi, standar kebijakan yang tinggi, dan peningkatan kepercayaan investor terhadap Indonesia.
"Sehingga targetnya kita akan bisa keluar dari middle income trap,” pungkas Menko Airlangga. (jpnn/c1/abd)
Artikel ini sudah tayang di jpnn.com dengan judul 'Menko Airlangga Ungkap Strategi Indonesia Hadapi Gejolak Ekonomi Global'