Rasa kebersamaan dan rasa memiliki yang kuat sering dikreditkan karena kesehatan dan ketahanan mereka yang luar biasa. Prinsip yang lebih luas ini tidak terbatas pada Okinawa. Di seluruh Jepang, ikatan sosial bisa sangat dalam.
Pikirkan tentang bagaimana rekan kerja sering bersosialisasi bersama setelah bekerja atau bagaimana tetangga berkumpul untuk festival. Rasa memiliki ini mungkin tampak formal atau hierarkis bagi orang luar, tetapi bagi banyak orang, ini adalah sumber dukungan.
3. Mereka Menemukan Ketenangan dalam Ritual Sehari-hari yang Sederhana
Ada rasa ketertiban dan ritual dalam tugas sehari-hari yang dapat mengubah hal-hal duniawi menjadi sesuatu yang hampir meditatif. Ambil sesuatu yang sederhana seperti menyiapkan secangkir teh matcha, dan ini bukan hanya tentang mencampur bubuk dengan air panas.
Ada urutan yang disengaja seperti menghangatkan mangkuk, mengukur teh, lalu mengocoknya dengan hati-hati. Mengamati kepedulian itu membuat kita semua menyadari bahwa dengan berfokus pada setiap langkah, akan menjadi hadir pada saat itu.
Ketika kamu mengubah tugas rutin menjadi upacara kecil, akan mengurangi kekacauan mental. Kamu tidak perlu melakukan upacara minum teh tradisional untuk menuai manfaatnya, sesuatu yang sederhana seperti mencuci piring dengan penuh perhatian dapat menawarkan rasa tenang yang mengejutkan.
4. Mereka Beralih ke Alam untuk Peremajaan
Di Jepang ada yang namanya shinrin-yoku atau mandi hutan. Ini pada dasarnya berjalan-jalan perlahan dan penuh perhatian di hutan atau ruang hijau. Idenya adalah untuk membenamkan diri di alam, melibatkan keseluruhan indra, dan memutuskan hubungan dari gangguan digital.