Banyak orang di Jepang meluangkan waktu untuk aktivitas berbasis alam ini, baik itu perjalanan sehari ke pemandian air panas di kota pegunungan atau pendakian akhir pekan.
5. Mereka Menjaga Makanan Tetap Seimbang
Pendekatan yang seimbang untuk makanan, seringkali tinggi sayuran, protein tanpa lemak, dan makanan fermentasi, berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan. Bahkan ukuran porsi di Jepang cenderung lebih moderat dibandingkan dengan apa yang kita lihat di banyak negara Barat.
Beberapa orang juga mempraktikkan "hara hachi bu", yang berarti makan sampai kenyang sekitar 80%. Makan dengan penuh perhatian dapat membantu mengatur metabolisme kita dan mencegah makan berlebihan, yang pada gilirannya memengaruhi tingkat energi dan suasana hati kita.
6. Mereka Menghargai Istirahat seperti Tidur Siang
Salah satu hal yang mungkin mengejutkan beberapa pengunjung ke Jepang adalah melihat orang-orang sesekali tertidur di kereta api atau bahkan di meja mereka. Kebiasaan ini dikenal sebagai inemuri, hadir saat tertidur.
Inemuri sering dipandang dapat diterima jika seseorang tetap "tersedia secara sosial", yang berarti mereka dapat bergabung kembali dalam percakapan saat dibutuhkan. Ini bukan tentang mendengarkan sepenuhnya, tapi seperti tidur siang strategis.
Istirahat kecil ini dapat secara signifikan memengaruhi produktivitas dan kejernihan mental. Inemuri mungkin terlihat aneh bagi orang luar, tetapi ini merupakan cara yang menarik dan dampaknya cukup signifikan.