SEMAKA, RADAR LAMPUNG – Insiden Harimau Sumatera yang masuk ke perkampungan dan memangsa ternak warga di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka Tanggamus Lampung mendapat perhatian serius dari Balai Konservasi dan Sumberdaya Alam (BKSDA).
Tim Konflik Satwa Liar Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Lampung BKSDA Bengkulu akan turun ke Pekon Sedayu, Jumat 15 Desember 2023 mendatang.
Kehadiran mereka guna menindaklanjuti masalah konflik Harimau Sumatera dengan warga tersebut.
Kepala SKW III Lampung Balai KSDA Bengkulu Joko Susilo melalui Humas Irhamuddin mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan informasi dari Tim Satgas Pekon dan pihak Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
BACA JUGA:Lahirkan 11 Poin Keputusan, Forum Lalulintas Lambar Setujui Jalan Pasar Liwa Jadi Satu Arah
"TNBBS bersama Polsek Semaka sudah turun ke lokasi.
Sambil menunggu informasi dan perkembangan dari Tim satgas konflik pekon dan TNBBS.
rencananya tim SKW III Lampung BKSDA Bengkulu pada akan turun ke lokasi Jumat nanti," katanya.
Sementara itu, Kepala Pekon Sedayu, Sadi Fredianto mengatakan, pasca insiden kambing warga yang dimangsa Harimau Sumatera.
masyarakat Pekon Sedayu meningkatkan jaga malam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:Mengaku Usaha Air Mineralnya Bangkrut, IRT Nekat Gadaikan Mobil Sewaan
"Selain itu, ternak-ternak warga juga sudah dimasukkan ke dalam rumah agar lebih aman," ujarnya.
Ia mengaku, hingga saat ini pemerintah pekon masih akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Tim Satgas Pekon, TNBBS, polsek dan sejumlah pihak lainnya.
"Kita masih terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menanggulangi masalah ini," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Harimau Sumatera kembali menebar teror di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung.