PRINGSEWU - Setidaknya ada enam prioritas pembangunan menjadi target dalam Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pringsewu mendatang.
Keenam prioritas tersebut, yaitu pertama, peningkatan kualitas sdm; kedua, penguatan daya saing daerah; ketiga, pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan sosial; keempat, peningkatan kualitas sarana dan prasarana wilayah; kelima, peningkatan tata kelola pemerintahan; dan keenam, peningkatan kenyamanan dalam kehidupan masyarakat.
Ini terungkap saat Wakil Bupati Pringsewu Umi Laila menghadiri Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pringsewu 2026, sekaligus Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Rabu (19/3).
Kegiatan ini diikuti jajaran pemerintah daerah, DPRD, forkopimda dan instansi vertikal lainnya serta para pemangku kepentingan. Umi Laila mengatakan visi misi bupati dan wakil bupati, akan dituangkan dalam RPJMD Pringsewu 2025-2029, yaitu Pringsewu Makmur, yakni Mandiri, Aman, Kondusif, Maju, Unggul dan Relegius, dengan menekankan pada lima misi.
Adapun untuk misi yakni pertama, optimalisasi kualitas dan pemanfaatan SDM; kedua, ,eningkatkan pertumbuhan ekonomi berbasis keunggulan daerah; ketiga, penyelenggaraan tata kelola yang profesional, modern dan inovatif; keempat, mempertahankan Swasembada pangan yang berwawasan lingkungan; dan kelima, peningkatan prasarana dan sarana pelayanan dasar berkelanjutan.
Musrenbang RKPD dan Forum Konsultasi Publik RPJMD tersebut di katakan Umi memiliki arti khusus. Sebab menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari pelaksanaan tugas sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah selama lima tahun kedepan. "Dengan telah terpilihnya kepala daerah dan wakil kepala daerah, Pemkab memiliki kewajiban menyusun perencanaan lima tahunan, yaitu RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 dengan mengacu RPJPD 2025-2045 yang telah disahkan pada 2024 lalu," tandasnya.
Kepala Bappeda Lampung Elvira Umihanni, mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, secara virtual, memaparkan visi pembangunan Lampung. Yaitu 'Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas', yang dijabarkan ke dalam tiga cita.
Yaitu pertama, mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri, dan inovatif; kedua, memperkuat SDM yang unggul dan produktif; dan ketiga, meningkatkan kehidupan masyarakat beradab, berkeadilan, dan berkelanjutan, serta tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas.
Dalam Musrenbang itu, turut dilakukan penyerahan piagam penghargaan pelaksanaan Musrenbang kecamatan terbaik. Masing-masing terbaik pertama diraih Kecamatan Ambarawa, terbaik kedua diraih Kecamatan Adiluwih serta terbaik ketiga diraih Kecamatan Banyumas.(sag/nca)
Kategori :