2. Periksa Kondisi Minyak Rem
Selain kampas rem, minyak rem juga perlu diperiksa. Pastikan level minyak rem cukup. Jika kurang, segera tambahkan. Periksa juga tabung minyak rem dan pastikan tidak ada kebocoran, terutama pada sambungan selang. Selang yang sudah getas atau pipa minyak rem yang berkarat harus segera diganti.
3. Periksa Tabung Minyak Rem
Tabung minyak rem juga harus diperiksa. Pastikan tutup tabung tertutup rapat untuk mencegah uap air masuk, yang dapat mengganggu kinerja minyak rem. Endapan lumpur atau lumut di dasar tabung juga harus dibersihkan secara rutin karena dapat menghambat sirkulasi minyak rem.
4. Periksa Ketinggian Rem Tangan
Pemeriksaan rem tangan juga penting, terutama jika mobil masih menggunakan rem tangan mekanikal. Pastikan ketinggiannya tidak terlalu rendah, karena jika terlalu rendah, kampas rem akan terlalu dekat dengan piringan rem, yang dapat menghambat kinerja sistem pengereman. Ketinggian rem tangan yang disarankan adalah lima hingga delapan klik.
5. Menghindari Perilaku Buruk Saat Menyetir
Selanjutnya, menghindari kebiasaan buruk saat mengemudi sangat penting untuk mencegah rem blong. Hindari mengemudi secara ugal-ugalan, terutama di jalan tol, dan jangan memaksa mobil untuk berjalan melebihi batas kemampuannya. Pengemudi juga sebaiknya menghindari pengereman penuh terus-menerus, terutama saat melintasi jalan menurun, karena hal ini dapat menyebabkan beban kerja rem meningkat drastis. Minimalkan penggunaan rem ketika tidak diperlukan agar tidak terjadi penumpukan panas pada kaliper rem.