Waspada Microsleep Saat Mudik Lebaran! Simak 7 Cara Efektif Mencegahnya

Mengemudi dalam waktu lama berpotensi mengalami microsleep.-Foto Pixabay-
RADAR LAMPUNG - Mudik Lebaran menjadi momen istimewa bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan panjang yang melelahkan bisa memicu risiko serius, salah satunya adalah microsleep. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama bagi pengemudi yang berkendara dalam waktu lama. Lalu, bagaimana cara mencegahnya?
Apa Itu Microsleep?
Microsleep adalah kondisi di mana seseorang tertidur dalam waktu sangat singkat, biasanya kurang dari 15 detik, tanpa disadari. Otak seolah memasuki mode tidur sementara, sehingga individu kehilangan kesadaran sesaat dan tidak merespons rangsangan dari lingkungan sekitar.
Bagi pengemudi, microsleep dapat berakibat fatal karena mengurangi kemampuan merespons situasi di jalan. Risiko ini semakin tinggi saat perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan, terutama jika kurang tidur atau mengalami kelelahan ekstrem.
Penyebab Microsleep
Penyebab utama microsleep adalah kurang tidur. Selain itu, beberapa faktor lain juga bisa meningkatkan risikonya, antara lain:
- Gangguan tidur atau pola tidur yang tidak teratur
- Kelelahan fisik dan mental
- Perjalanan panjang yang monoton
- Efek samping obat-obatan tertentu
- Konsumsi alkohol atau obat penenang