Ortu Wajib Tahu, Ini 8 Dampak Kesehatan Anak Tidak Tidur Siang

Selasa 28 Jan 2025 - 09:48 WIB
Reporter : Mitra
Editor : Taufik Wijaya

 

4. Pertumbuhan yang terhambat

Tidur nyenyak, khususnya pada fase deep sleep, adalah saat tubuh melepaskan hormon pertumbuhan. Jika anak tidak tidur cukup, perkembangan fisik mereka bisa terhambat, termasuk tinggi badan dan pertumbuhan secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan tidur bukan hanya soal istirahat, tetapi juga mendukung pertumbuhan optimal.

 

5. Sulit berbaur dan bersosialisasi

Kekurangan tidur juga dapat memengaruhi keterampilan sosial anak. Anak yang lelah cenderung kurang percaya diri, sulit berkomunikasi dengan teman sebaya, atau bahkan menarik diri dari lingkungan sosial. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan kesulitan dalam menjalin persahabatan.

 

6. Meningkatkan risiko cedera

Anak-anak yang kelelahan lebih rentan mengalami kecelakaan, baik saat bermain maupun berolahraga. Kurang tidur dapat menurunkan kewaspadaan dan koordinasi motorik, yang dapat berujung pada cedera fisik, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

 

7. Masalah perilaku

Kurang tidur juga dapat menyebabkan masalah perilaku pada anak. Mereka mungkin menjadi lebih mudah marah, impulsif, atau agresif. Perubahan suasana hati ini tidak hanya memengaruhi hubungan mereka dengan teman sebaya, tetapi juga dapat mengganggu lingkungan belajar di sekolah maupun di rumah.

 

8. Gangguan kesehatan mental

Anak-anak yang mengalami masalah tidur kronis lebih berisiko mengembangkan gangguan kesehatan mental, seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan lainnya. Oleh karena itu, memastikan anak mendapatkan tidur yang cukup, termasuk tidur siang, sangat penting untuk mencegah dampak jangka panjang terhadap kesehatan mental mereka.

 

Kategori :