Gaya Lewat Warna dan Motif Dasi Sesuai Kepribadian

BANDARLAMPUNG - Bagi sebagian orang, dasi hanya aksesori pelengkap busana formal. Namun, di balik simpul kecilnya, dasi menyimpan makna lebih dalam. Dasi mencerminkan karakter, selera, bahkan rasa percaya diri. 

 

Hari Dasi Sedunia yang diperingati setiap 18 Oktober menjadi alasan untuk mengulik lebih banyak tentang dasi. Konon, pilihan warna dan motif dasi memancarkan pesan tersendiri tentang kepribadian si pemakai.

 

Dalam dunia fashion dan profesionalitas, dasi memiliki makna lebih dari sekadar aksesori pelengkap kemeja. Dasi mencerminkan ketertiban, keanggunan, dan profesionalitas seseorang dalam berpenampilan. 

 

Sehelai dasi yang terikat rapi bisa menjadi simbol kedisiplinan dan kesiapan menghadapi situasi formal. 

 

The Trend Spotter menuliskan pada laman resminya bahwa dasi kerap dianggap sebagai elemen penting dalam menciptakan kesan pertama yang kuat. Baik di lingkungan kerja, wawancara penting, maupun acara sosial.

 

Tak hanya itu. Dasi juga berfungsi sebagai media ekspresi diri. Melalui pilihan warna dan motif, seseorang dapat menampilkan citra dan karakter yang ingin ditonjolkan. 

 

Dalam konteks profesional, dasi bukan sekadar hiasan, melainkan pernyataan visual tentang kepribadian dan rasa percaya diri pemakainya.