BANDARLAMPUNG – Untuk mendukung program swasembada jagung, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyiapkan 44.900 hektare lahan baru.
Saat ini, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung tengah melakukan pencarian lokasi-lokasi yang tepat untuk pengembangan lahan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung, Bani Ispriyanto. Menurutnya, pemerintah pusat menargetkan pembukaan 1 juta hektare lahan baru di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada jagung, dan Lampung mendapatkan alokasi 44.900 hektare lahan dari target tersebut.
"Untuk mendukung target ini, kami sedang mencari lokasi yang tepat di setiap daerah di Lampung yang akan ditanami jagung. Lahan yang digunakan haruslah lahan baru, bukan lahan yang sudah ada tanamannya atau lahan lindung," ujar Bani.
Pemerintah Provinsi Lampung juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya, proses penanaman jagung akan diawasi oleh Polda Lampung untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program tersebut. "Bibit jagung akan disediakan oleh pemerintah pusat, namun jenis bibit yang akan ditanam nantinya disesuaikan dengan kebutuhan petani berdasarkan CPCL (Customer Price Classification)," tambah Bani.
BACA JUGA:Desak Pemerintah Pusat Tutup Keran Impor Tapioka
Kementerian Pertanian (Kementan) RI mengungkapkan bahwa target pembukaan lahan baru seluas 1 juta hektar ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan produksi jagung nasional dan mencapai swasembada pangan, khususnya jagung.
Program ini juga melibatkan Satuan Tugas Pangan Polri yang telah membagi target lahan ke 36 kepolisian daerah di seluruh Indonesia.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional serta memenuhi kebutuhan jagung yang semakin meningkat.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan untuk membuka 1 juta hektare lahan baru untuk meningkatkan produksi jagung di Indonesia.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dalam keterangan resminya menjelaskan, target 1 juta hektare ini merupakan hasil kesepahaman antara Kementan dengan Satgas Pangan Polri yang sudah dibagi ke 36 Polda di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Dewan Minta Puskesmas Aktif Cegah DBD
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar mengatakan, target ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan, terutama jagung.
“Target 1 juta hektare yang dibagi habis ke 36 Polda. Nanti mekanismenya secara internal diputuskan. Bagimana membagi dengan Polresnya, approachment kepada pihak swasta atau pemilik lahan dan seterusnya untuk mencapai target 1 juta hektare,” jelas Wamentan Sudaryono setelah menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Upaya Peningkatan Produksi Jagung di Kantor Pusat Kementan di Jakarta.
Dalam rakor yang dihadiri oleh Polri, Badan Pangan Nasional (Bapanas), BUMN subsektor perkebunan, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), serta bank-bank pemerintah Anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).