KADIN Lampung Tandatangani MoU Kerjasama Strategis

BANDARLAMPUNG - KADIN Lampung dan KADIN 3 provinsi menandatangani MoU kerjasama strategis melalui nota kesepahaman bersama dengan fokus pada pengembangan Investasi, perdagangan, pariwisata, tenaga kerja dan UMKM di keempat provinsi. 

 

Penandatanganan nota kesepahamannya dilakukan Koordinator WKU KADIN Lampung Romy J. Utama mewakili Ketua Umum Kadin Lampung M. Kadafi.KADIN Lampung bersama Ketua KADIN tiga provinsi lainnya yaitu Jawa Tengah, Kepulauan Riau, dan Maluku Utara bersamaan juga penandatanganan kerjasama antar gubernur 4 provinsi di Ballroom Marriott Hotel Harbour Bay Batam, Kepulauan Riau, Sabtu 14/6. 

 

Nota kesepahaman ini meliputi kerjasama peningkatan dan pengembangan perdagangan, pariwisata, dan investasi. Kemudian, kerjasama dalam penyelenggaraan program bersama untuk penyerapan tenaga kerja, serta penyelenggaraan program bersama dalam pembinaan dan pengembangan UMKM.

 

Koordinator WKU KADIN Lampung Romy J Utama mengatakan, kerjasama strategis ini menjadi terobosan penting bagi KADIN Lampung untuk membantu pemerintah Provinsi Lampung dalam meningkatkan perekonomian. “Sesuai dengan poin-poin kesepakatan yang memang menjadi concern dari RMD sebagai Gubernur Lampung saat ini yang meliputi peningkatan perdagangan dan investasi, pengembangan pariwisata, serapan tenaga kerja serta mengembangkan dan membina UMKM,” kata Romy.

 

Romy juga berharap kerjasama ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung. Khususnya di sektor-sektor strategis yang memang menjadi fokus pembangunan pemerintah Provinsi Lampung.

 

Romy J. Utama yang juga mendampingi Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) mengatakan terjalinnya kesepakatan kerjasama ini menjadi nilai penting bagi Provinsi Lampung untuk bisa memajukan perekonomian. Menurutnya ini menjadi pijakan awal bagi Provinsi Lampung untuk memajukan perekonomian melalui berbagai potensi yang dimiliki Lampung, mulai hasil bumi, perkebunan serta potensi pariwisata yang bisa disinergikan bersama empat provinsi tersebut.

 

“Sesuai  poin-poin kesepakatan yang memang menjadi concern dari RMD sebagai Gubernur Lampung saat ini, yang meliputi peningkatan perdagangan dan investasi, pengembangan pariwisata, serapan tenaga kerja serta mengembangkan dan membina UMKM,” kata Romy. (rls)