“68 persen pemilih di masa mendatang adalah generasi milenial dan Gen Z. Golkar membutuhkan sosok seperti Mas Gibran untuk meraih perhatian mereka dan memenangkan Pemilu,” tambah Yani, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPI KNPI.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula beberapa fungsionaris Golkar, termasuk Wasekjen DPP Golkar Lisman Hasibuan, Johnson S, Ahmad Fauzi, dan Uui Hamdan. Mereka berdiskusi langsung dengan Presiden Jokowi mengenai potensi Gibran untuk membawa Partai Golkar menuju kejayaan baru.
“Restu dari Pak Jokowi adalah yang paling penting. Mengenai posisi Gibran di Golkar, itu merupakan urusan internal partai. Kami hanya ingin memastikan bahwa potensi Gibran diakui oleh seluruh pihak di Golkar,” tutup Yani. (jpc/c1/abd)