JAKARTA - Manchester United (MU) sukses membalaskan kekalahan kepada Arsenal pada putaran ketiga FA Cup.
The Red Devils julukan Manchester United mengalahkan Arsenal melalui drama adu penalti, Minggu 12 Januari 2025.
Penampilan kiper kedua Manchester United, Altay Bayindir mendapat pujian setelah tampil impresif pada laga tersebut.
Dalam pertandingan tersebut, Arsenal dan Manchester United bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Manchester United bisa unggul lebih dulu melalui gol Bruno Fernandes.
Tetapi gol itu bisa segera dibalas The Gunners julukan Arsenal melalui Gabriel Magalhaes. Skor sama kuat berlanjut sampai babak adu penalti. Masuk babak adu penalti, MU berhasil keluar sebagai pemenang.
Sebab, dua eksekutor Arsenal gagal membobol gawang Altay Bayindir. MU pun lolos ke putaran keempat FA Cup.
"Kami bermain lebih baik dari mereka sejak menit pertama, bahkan hingga kami bermain dengan 10 orang," kata Ruben Amorim dikutip dari Sky Sports.
"Aku rasa sejak menit pertama hari ini adalah hari kami. Kami bisa membuktikan itu," sambung mantan pelatih Sproting CP itu.
Pertandingan dimulai dengan Arsenal yang tampil agresif. Memasuki menit ke-18, Gabriel Martinelli hampir membuka skor, tetapi golnya dianulir karena posisi offside.
Arsenal terus mencoba menekan untuk mencetak gol, tetapi tidak ada yang benar-benar berhasil menjebol gawang United.
MU juga tak mau kalah. Mereka menciptakan beberapa peluang. Namun babak pertama pun berakhir tanpa gol, dengan skor 0-0.
Berlanjut pada babak kedua, situasi mulai berpihak pada MU. Pada menit ke-52, Alejandro Garnacho melakukan serangan balik yang brilian dan mengirimkan umpan akurat kepada Bruno Fernandes.
Dengan tenang Bruno mencetak gol dan membawa MU unggul 1-0 atas Arsenal.
Momentum keunggulan MU tidak bertahan lama. Bek MU, Diogo Dalot menerima kartu kuning kedua pada menit ke-62, membuat Manchester terpaksa bermain dengan 10 pemain.
Arsenal bisa memanfaatkan keunggulan pemain dan berhasil menyamakan skor lewat tendangan voli Gabriel Magalhaes yang dimentalkan oleh Matthijs de Ligt.