BACA JUGA: Kekerasan di Dunia Pendidikan Selama 2024 Tercatat 573 Kasus
Dalam dialog singkat dengan petani setempat, khususnya petani penggarap, mereka mengeluhkan kesulitan air meskipun sudah memasuki musim hujan.
Masalah ini telah terjadi sejak 2007, dan diharapkan perbaikan irigasi dapat meningkatkan debit air yang diperlukan untuk mendukung program swasembada pangan.
Bima menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan para menteri untuk bersinergi dalam mewujudkan swasembada pangan.
Ia juga menyoroti berbagai masalah irigasi di tiap daerah, seperti konversi area irigasi menjadi kolam ikan, pintu irigasi yang rusak, serta sedimentasi.
"Saya bersyukur mendapatkan informasi langsung dari petani di sini tentang kurangnya pasokan air, terutama dari Bendungan Way Tebu di Tanggamus.Meskipun ini daerah tinggi, distribusi air tetap terbatas. Saya akan segera mengadakan rapat dengan Bupati Pringsewu dan Menko Pangan untuk memprioritaskan perbaikan ini," terangnya.
Bima meminta agar Bupati Pringsewu dan pihak terkait melengkapi data kebutuhan perbaikan irigasi, baik untuk mendukung swasembada pangan beras maupun komoditas lainnya seperti ikan konsumsi.
"Silakan ajukan data kebutuhan perbaikan irigasi. Tentukan mana yang untuk mendukung swasembada pangan beras, mana yang untuk pangan lain seperti ikan," pungkasnya. (*)