MESUJI, RADAR LAMPUNG – Meskipun curah hujan tinggi dalam dua pekan terakhir, Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengklaim hingga saat ini belum ada laporan banjir di wilayahnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Mesuji, Maulana, mengatakan bahwa berdasarkan hasil pantauan di lapangan, tidak ada kejadian banjir yang terdeteksi. Namun, ia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir dan genangan, khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah rawan banjir.
"Meski belum ada banjir, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir," ujar Maulana, Kamis (26/12/2024).
Beberapa desa di Kabupaten Mesuji diketahui menjadi daerah langganan banjir setiap kali musim hujan tiba. Di Kecamatan Simpang Pematang, misalnya, terdapat beberapa desa yang sering terdampak banjir, seperti Desa Margo Makmur, Desa Simpang Pematang, Desa Aji Jaya, Desa Jaya Sakti, Desa Harapan Jaya, dan Desa Simpang Mesuji.
BACA JUGA:Pemkab Tulang Bawang Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir Rob, Pj. Bupati Berikan Pesan Penting
Di Kecamatan Panca Jaya, Desa Adi Luhur menjadi daerah yang berpotensi banjir. Sementara itu, di Kecamatan Tanjung Raya, Desa Sri Tanjung dan Desa Tanjung Harapan juga sering terdampak banjir. Kecamatan Mesuji Timur meliputi Desa Eka Mulya, Desa Tanjung Menang, Desa Tebing Tinggi, Desa Sungai Cambai, dan Desa Talang Batu yang rawan banjir.
Selain itu, Kecamatan Mesuji juga meliputi Desa Wiralaga I, Desa Wiralaga II, dan Desa Nipah Kuning, yang turut menghadapi ancaman banjir. Di Kecamatan Way Serdang, Desa Tri Tunggal Jaya dan Desa Kejadian juga berpotensi mengalami banjir, sedangkan di Kecamatan Rawajitu Utara, Desa Panggung Jaya, Desa Panggung Rejo, dan Desa Sidang Muara Jaya merupakan wilayah yang perlu diwaspadai.
Maulana menegaskan pentingnya kewaspadaan mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. BPBD akan terus memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi kepada masyarakat jika terjadi perubahan yang signifikan.
"Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap potensi bencana alam, terutama banjir, yang dapat terjadi sewaktu-waktu. BPBD akan terus memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terbaru," tambah Maulana. (muk/abd)