Pemkab Tulang Bawang Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir Rob, Pj. Bupati Berikan Pesan Penting
Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir rob di Kecamatan Rawajitu Timur dan Dente Teladas. Foto: Dinas Kominfo Tulang Bawang--
MENGGALA, RADAR LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir rob di dua kecamatan, Rawajitu Timur dan Dente Teladas, pada Selasa, 24 Desember 2024.
Bantuan tersebut diberikan kepada warga dari 14 kampung yang terdampak, termasuk di Kecamatan Rawajitu Timur dan Dente Teladas. Pj. Bupati Tulang Bawang, Ferli Yuledi, melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Pahada Hidayat, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kehadiran negara dan pemerintah untuk masyarakat yang sedang menghadapi bencana alam.
"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Kami berharap ini bisa meringankan beban mereka. Selain di Kecamatan Rawajitu Timur, bantuan serupa juga diserahkan di Kecamatan Dente Teladas," ujar Pahada saat menyerahkan bantuan sembako di Kampung Bumi Dipasena Mulya, Kecamatan Rawajitu Timur.
Pj. Bupati Tulang Bawang mengimbau agar bantuan disalurkan tepat sasaran dan meminta agar instansi terkait mengawal proses pendistribusiannya. Selain itu, beliau juga menitipkan pesan penting kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi penularan penyakit yang sering terjadi saat bencana, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan diare, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Dinas Sosial Kabupaten Mesuji Lampung Siagakan Tim Tagana Hadapi Cuaca Ekstrem
Banjir rob yang melanda kedua kecamatan ini terjadi akibat tanggul penahan air laut yang jebol, diperburuk dengan cuaca ekstrem. Tanggul yang jebol sepanjang ratusan meter menyebabkan pasang air laut masuk ke pemukiman warga. Saat ini, perbaikan sementara dilakukan dengan menambal tanggul menggunakan geobag, kantung berisi pasir dan batu yang diharapkan dapat menahan arus air.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung telah menyiapkan 1.000 geobag untuk perbaikan tanggul tersebut. Selain itu, proses pendataan terhadap warga yang terdampak bencana terus dilakukan oleh BPBD Tulang Bawang.
Hingga kini, lebih dari 6.400 orang terdampak banjir rob ini, meskipun tidak ada korban jiwa. Warga yang terdampak tersebar di 14 kampung, antara lain Kampung Bratasena Adiwarna, Bratasena Mandiri, Sungai Burung, Pasiran Jaya, Way Dente di Kecamatan Dente Teladas, serta Desa Bumi Dipasena Agung dan Bumi Dipasena Utama di Kecamatan Rawajitu Timur.
Banjir rob ini mengakibatkan sekitar 1.613 rumah terendam, dengan ketinggian air rata-rata mencapai 20 hingga 30 cm, setinggi mata kaki hingga betis orang dewasa. (muk/abd)