BANDARLAMPUNG - Tahun 2024 tinggal menghitung hari. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Slamet Riadi mengatakan pendapatan dari sektor pajak daerah hingga kini telah terealisasi Rp3.074.826.098.692.
Pajak daerah itu terdiri dari pajak kendaraan bermotor (PKB) yang telah terealisasi Rp1,006 triliun atau 73,48 persen dari target Rp 1,370 triliun.
Diungkapkan Slamet, dalam meningkatkan pendapatan dari PKB, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mempermudah wajib pajak.
’’Seperti dengan memberikan akses pembayaran PKB melalui Alfamart, Indomaret, BUMDes, E-Salam, hingga melalui Signal,” kata dia.
Selanjutnya bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) telah terealisasi Rp649 miliar atau 101,46 persen dari target Rp540 miliar. Pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) telah terealisasi Rp 848 miliar atau 101,01 persen dari target Rp840 miliar.
BACA JUGA:Aerox Alpha, Skutik Super Sport Terbaru untuk Kalangan Muda
’’Untuk pajak air permukaan (PAP) telah terealisasi Rp8,37 miliar atau 108,06 persen dari target Rp7,75 miliar,” ujar Slamet.
Lalu pajak rokok telah terealisasi Rp561 miliar atau 67,78 persen dari target Rp829 miliar.
’’Ini terus berjalan dan kita harapkan bisa bertambah sampai akhir tahun,” ucapnya.
Kemudian untuk pajak alat berat yang tahun ini belum dipungut karena baru tahap pendataan dan akan dikejar di tahun 2025.
Untuk retribusi daerah Lampung 2024 telah terealisasi Rp429 miliar atau 97,26 persen dari target Rp441 miliar. Sedangkan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tahun 2024 telah terealisasi Rp 143 miliar atau 45,33 persen dari target Rp426 miliar.
Lalu, lain-lain hasil pendapatan yang sah tahun 2024 telah terealisasi Rp 552 miliar 92,28 persen dari target targetnya Rp 595 miliar.
Lebih lanjut, Slamet Riadi menyampaikan pendapat transfer tahun 2024 telah terealisasi Rp 3,1 triliun atau 93,27 persen dengan target Rp 3,4 triliun.
BACA JUGA:Budi Arie Setiadi Diperiksa Sebagai Saksi dalam Kasus Judi Online
“Kemudian untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah targetnya Rp 13 miliar untuk realisasinya Rp 10, 2 miliar atau 74,14 persen,” ungkapnya.