KRUI - Teror harimau sumatera di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kian membuat warga khawatir. Terbaru di Pekon Pelitajaya, Kecamatan Pesisir Selatan, pada Selasa (17/12) malam, seekor sapi menjadi mangsanya. Sementara itu, satu sapi lainnya selamat meski dengan luka bekas cakaran di tubuhnya.
Kepala UPTD KPH Kabupaten Pesbar Dadang Trianahadi, S.P., M.M. pun membenarkan insiden tersebut. ’’Dari dua ekor sapi yang sempat diserang harimau itu, satu ekor di antaranya sudah mati dengan kondisi daging pada bagian leher nyaris habis,” katanya, Rabu (18/12).
Sedangkan satu ekor lainnya, lanjut Dadang, hanya terdapat luka bekas cakaran. Dengan kondisi tersebut tentu tetap menjadi perhatian tim satuan tugas penanggulangan konflik satwa liar. Terlebih sebelumnya di wilayah pekon ini juga, tepatnya di perkebunan warga, menurutnya telah dipasang satu kandang jebak harimau yang dilakukan oleh tim gabungan.
’’Mengingat sebelumnya juga ada ternak yang dimangsa harimau. Bahkan sempat terekam kamera trap yang dipasang petugas,” ujarnya.
BACA JUGA:Pelajar Tewas, Komisi V DPRD Desak Kepolisian Investigasi Mendalam
Selain itu, katanya, pemasangan kandang jebak juga dilakukan di wilayah sekitar lokasi dekat RSUD KH. M. Thohir. ’’Karena sekitar wilayah itu juga terdapat jejak harimau yang pernah memangsa anjing dan kambing milik warga Pekon Waysuluh, Kecamatan Krui Selatan,” jelasnya.
Sementara itu terkait kejadian berulang di Pekon Pelitajaya, tandasnya, dimungkinkan harimau yang sebelumnya sempat memangsa ternak warga di lokasi itu. ’’Karena, jelajah harimau sumatera itu untuk yang betina bisa mencapai 20-40 kilometer dan jantan mencapai 60 -100 kilometer. Kami kembali mengimbau warga agar tetap waspada,” ingatnya. (yan/rlmg/c1/rim)