"Para pemain berhasil memanfaatkan setiap peluang secara efektif di tengah tekanan berat dari City," pujinya.
Dengan keunggulan dua gol di babak pertama, Tottenham semakin percaya diri. Penampilan kolektif mereka menjadi kunci dominasi dalam pertandingan tersebut.
Tottenham Hotspur membuka babak kedua dengan kepercayaan diri tinggi. Pep Guardiola mencoba bangkit dengan memasukkan Kevin De Bruyne dan Nathan Ake.
Namun, lagi-lagi, upaya City untuk menekan pertahanan Spurs justru berujung petaka. Pada menit ke-52, Pedro Porro yang maju membantu serangan memanfaatkan umpan matang dari Dominic Solanke dan melepaskan tembakan keras dari sisi kanan.
Bola menghujam sudut atas gawang City, membuat skor menjadi 3-0. Gol tersebut semakin mempertegas dominasi Tottenham atas pertandingan.
Meski sudah unggul jauh, skuad asuhan Ange Postecoglou tidak menunjukkan tanda-tanda mengendurkan tekanan.
Pertahanan City yang rapuh terus menjadi sasaran serangan Spurs.
Para pemain Spurs, terutama lini depan, terus menggempur dengan pergerakan cepat yang sulit diantisipasi oleh lini belakang City.
Memasuki menit-menit akhir, Tottenham memastikan kemenangan mereka dengan gol tambahan dari Brennan Johnson.
Pada menit ke-90+3, pemain yang baru masuk sebagai pengganti itu memanfaatkan umpan sempurna dari Timo Werner.
Tanpa kesulitan, ia mencetak gol keempat Spurs dan memastikan kemenangan telak mereka. Performa apik Tottenham menunjukkan efektivitas strategi mereka dalam memanfaatkan setiap celah yang dimiliki City.(*)