PRINGSEWU – Budi daya anggur di Kabupaten Pringsewu mendapat dukungan dari TP PKK Provinsi Lampung. Bahkan, TP PKK Provinsi Lampung mengajak kolaborasi pengembangannya di lahan milik organisasi wanita tersebut di Sabahbalau, Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan.
Pj. Ketua TP PKK Provinsi Lampung Maidawati Samsudin mengatakan pihaknya merasa sangat senang dan mendukung keberadaan Kabupaten Pringsewu sebagai Kota Anggur di Provinsi Lampung.
Maidawati mengatakan, TP-PKK Provinsi Lampung mempunyai lahan di daerah Sabahbalau yang sebenarnya dulu sudah ditanami anggur tapi tidak produktif.
"Saya berpikir untuk memulai lagi menanam anggur ini. Tapi, saya tidak ingin itu atas nama perseorangan," ungkap Maidawati saat meninjau kebun anggur DPD Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) Kabupaten Pringsewu di Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Kamis (21/11).
Karena itu, kata Maidawati, ketika Pringsewu dicanangkan sebagai Kota Anggur dan petaninya sudah tergabung ke dalam asosiasi, TP-PKK Provinsi Lampung pikir akan lebih baik lagi kalau dapat berkolaborasi dengan TP-PKK Provinsi Lampung.
"Kita kerja samanya atas nama Lembaga, tidak lagi person," ungkap Maidawati.
Dalam kunjungan TP-PKK Provinsi Lampung beserta rombongan disambut langsung Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Pringsewu Agnesia Marindo beserta jajaran pemerintah daerah, Kadis Pertanian Siti Litawati, PKK, dan DPD ASPAI Pringsewu.
Agnesia mengatakan salah satu upaya pengembangan sektor pertanian yang saat ini tengah dilaksanakan di Kabupaten Pringsewu adalah budi daya buah anggur.
"Berdasarkan data BPS, produksi anggur di Indonesia pada 2023 mencapai 13.405 ton. Namun, jumlah itu belum mencukupi kebutuhan masyarakat dan masih bergantung dengan anggur impor. Hal ini menjadi peluang bagi masyarakat untuk mengisi kebutuhan tersebut," katanya.
Agnesia mengatakan, di Kabupaten Pringsewu lahan yang dapat dimanfaatkan untuk budi daya anggur mencapai 3.508 hektare. Terdiri atas 1.547 hektare di Kecamatan Pagelaran Utara, 746 hektare di Kecamatan Pagelaran, 506 hektare di Kecamatan Gadingrejo, 442 hektare di Kecamatan Ambarawa, 100 hektare di Kecamatan Banyumas, 92 hektare di Kecamatan Pardasuka, 45 hektare di Kecamatan Pringsewu, 27 hektare di Kecamatan Sukoharjo, dan 3 hektare di Kecamatan Adiluwih.
"Ini menunjukkan bahwa prospek budi daya anggur terbuka lebar, baik untuk kebutuhan konsumsi, pasar, maupun agrowisata. Saya berharap kunjungan Ibu Ketua TP-PKK Provinsi Lampung dapat memotivasi khususnya kaum perempuan, terutama anggota ASPAI, untuk mengembangkan budi daya anggur ini," ujar Agnesia.
Ketua DPD ASPAI Pringsewu Agung Hariatmoko mengatakan, pihaknya mempunyai program pembinaan melalui pemberdayaan masyarakat. ’’Selama ini, DPD ASPAI Pringsewu telah melakukan pendampingan dan bimtek kepada 30 kelompok wanita tani (KWT) di Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Pesawaran. Juga bekerja sama dengan desa atau pekon untuk penggunaan anggaran dana desa melalui pemberdayaan masyarakat ataupun ketahanan pangan,’’ katanya. (*)