JAKARTA, RADAR LAMPUNG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melaporkan dugaan pelanggaran netralitas yang diduga dilakukan oleh aparat kepolisian dalam Pilkada Jawa Tengah.
Pelanggaran tersebut diduga berupa pembagian sembako, termasuk minyak, kepada kepala desa untuk mendukung salah satu calon.
Ketua DPP PDIP bidang Reformasi Hukum, Ronny Talapessy, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat laporan tentang kegiatan yang melibatkan kepolisian yang diduga mendistribusikan sembako kepada kepala desa.
"Kami mendapat informasi bahwa di beberapa wilayah di Jawa Tengah, aparat kepolisian menyerahkan sembako, termasuk minyak, kepada kepala desa untuk mendukung calon tertentu," ujar Ronny, Kamis, 21 November 2024.
BACA JUGA:Hadiri RDP di Komisi II DPR RI, Pj. Bupati Pringsewu Atensi ASN Netral di Pilkada Serentak 2024
Ronny menambahkan bahwa dugaan pelanggaran ini tidak hanya terjadi di satu lokasi, melainkan di beberapa daerah di Jawa Tengah.
"Tim hukum kami, Andika dan Hendri, telah melaporkan hal ini dan terus mengawal distribusi sembako yang diduga melibatkan pihak kepolisian," imbuhnya.
Meskipun demikian, PDIP optimis pasangan Andika-Hendi akan tetap memenangkan Pilkada Jawa Tengah.
Ronny menyatakan bahwa rekam jejak dan pengalaman Andika-Hendi sebagai calon yang dekat dengan masyarakat akan menjadi nilai tambah bagi pemilih.
"Kami yakin Andika-Hendi, dengan pengalaman dan kedekatannya dengan masyarakat, terutama Andika sebagai mantan Panglima TNI yang mengayomi rakyat, akan mendapat dukungan yang luas," tutupnya. (disway/abd)