BANDAR LAMPUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung menggelar debat publik kedua Pilkada Bandar Lampung 2024 pada Jumat, 15 November 2024, di Ballroom Swiss-Belhotel.
Debat yang dimulai pukul 14:30 WIB ini mengangkat tema “Sinergi dan Harmonisasi Pembangunan Kota Bandar Lampung dalam Memperkokoh NKRI.”
Debat terakhir ini berlangsung selama 160 menit dan terbagi dalam lima sesi, di mana masing-masing pasangan calon memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka untuk pembangunan kota Bandar Lampung.
Pasangan calon nomor urut 01, Reihana dan Aryodhia Febriansya, tampil mengenakan jaket baseball merah dan putih dengan logo PDI Perjuangan. Reihana mengenakan hijab merah, sementara Aryodhia mengenakan kopiah hitam. Sementara pasangan calon nomor urut 02, Eva Dwiana dan Deddy Amarullah, kompak mengenakan batik hitam bermotif bunga dengan siger khas Lampung, serta hijab dan kopiah berwarna senada.
Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triadi, menyampaikan bahwa debat kali ini adalah kesempatan terakhir bagi pasangan calon untuk memaparkan program mereka di hadapan publik.
Ia berharap debat ini bisa dimanfaatkan dengan baik agar pemilih dapat mengetahui dengan jelas visi dan misi yang akan diterapkan oleh calon pemimpin Bandar Lampung.
“Debat ini adalah kesempatan bagi pasangan calon untuk memaparkan gagasan dan visi mereka dalam membangun Bandar Lampung ke depan,” ujar Dedy Triadi.
Pasangan calon nomor urut 01, Reihana dan Aryodhia, menegaskan bahwa jika terpilih, mereka akan bekerja sama dengan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Bandar Lampung yang lebih maju.
Mereka berkomitmen untuk memperkenalkan berbagai program pembangunan yang mencakup kesehatan gratis, pendidikan berkualitas, dan program sosial berbasis pemberdayaan masyarakat.
Reihana juga menyoroti pentingnya peningkatan sumber daya manusia yang sehat dan mandiri. “Kami berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan transparan, serta meningkatkan program berbasis sosial seperti Bansos, pendidikan, dan kesehatan,” ungkap Reihana.
Eva Dwiana-Deddy Amarullah Siap Menyelaraskan Program dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 02, Eva Dwiana dan Deddy Amarullah, juga menegaskan bahwa mereka siap menyelaraskan program mereka dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi. Mereka percaya bahwa sinergi ini penting untuk mencapai tujuan besar pembangunan Kota Bandar Lampung sesuai dengan visi Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Eva Dwiana menyoroti beberapa program unggulan, seperti pemberian makan bergizi gratis, penanganan stunting, serta pengentasan putus sekolah. “Kami juga akan melanjutkan program pendidikan gratis dan berobat gratis, serta berkomitmen mengurangi angka pengangguran dengan pelatihan kerja dan melibatkan 25% tenaga kerja lokal dalam setiap investasi yang masuk ke kota ini,” ujar Eva Dwiana.
Deddy Amarullah, calon wakil wali kota, menambahkan bahwa pihaknya juga akan mendorong pemberdayaan ekonomi lokal melalui pinjaman tanpa bunga untuk UMKM, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi pengangguran.
Pada sesi debat mengenai pendidikan, Reihana mengkritik program sekolah gratis yang dicanangkan oleh Eva Dwiana, yang menurutnya masih terdapat masalah.