Ribuan Rumah Terdampak Banjir, Pemkot Bandar Lampung Salurkan Beras dan Layanan Kesehatan

Pemkot Bandarlampung menyalurkan bantuan beras dan layanan kesehatan gratis bagi korban banjir yang rumahnya terdampak. -FOTO DOK. PEMKOT -
BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang terdampak banjir. Pada Minggu (31/8), bantuan berupa beras dibagikan langsung kepada ribuan warga korban banjir.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Asisten I Pemkot Bandarlampung Wilson Faisol mewakili Wali Kota Eva Dwiana. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen hadir dan memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
“Bunda Eva ingin memastikan masyarakat yang terkena dampak banjir tetap mendapatkan kebutuhan pokok. Bantuan ini wujud kepedulian dan kebersamaan agar warga tetap kuat menghadapi musibah ini,” ujar Wilson.
Selain beras, Pemkot sebelumnya juga menyalurkan uang tunai, nasi kotak, serta air mineral. Total ada 1.271 rumah yang dilaporkan terdampak dan menerima bantuan.
“Tidak hanya bantuan pangan, OPD Pemkot juga masih berada di lapangan membantu membersihkan sisa lumpur akibat banjir,” tambahnya.
Pemkot turut memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang terdampak bencana. “Hari ini kami masih melakukan pembersihan serta pemeriksaan kesehatan di lokasi,” jelas Wilson.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan alat berat untuk memperbaiki tanggul yang jebol akibat derasnya debit air.
“Atas instruksi Ibu Wali Kota, kami langsung memperbaiki tanggul yang rusak dan membersihkan sedimen agar aliran air kembali normal,” ungkap Dedi.
Bantuan ini disambut syukur oleh warga. Salah satunya Yanti, warga Teluk Betung Timur, yang mengaku terbantu dengan adanya distribusi beras.
“Dengan bantuan ini, kebutuhan makan keluarga kami bisa tercukupi. Terima kasih atas perhatian pemerintah,” ujarnya.
Sebelumnya, hujan deras pada Jumat (29/8/2025) menyebabkan banjir dan longsor di beberapa wilayah. Di Pesawaran, longsor menutup akses Jalan Laksamana R.E. Martadinata yang menghubungkan Bandar Lampung–Pesawaran, sementara lumpur masuk ke permukiman warga di Kelurahan Waytatan, Teluk Betung Timur.
Pemkot Bandar Lampung memastikan akan terus bergerak cepat dalam pemulihan kondisi warga terdampak. “Bantuan yang diberikan bukan hanya meringankan beban, tetapi juga memperkuat solidaritas antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana,” pungkas Wilson.
Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana menyerahkan bantuan kepada korban Sutiyono (55) warga Wayhalim, ýang ditendang sapi ketika akan disembelih pada Idul Adha 1445, Senin 17 Juni 2024 lalu.
Berdasarkan pantauan Radar Lampung, terlihat kondisi korban kini masih dalam tahap pemulihan dengan alat medis lengkap yang di pasang di tubuh korban dan belum bisa sadarkan diri pasca operasi pendarahan parah di kepala bagian kanan.