JAKARTA - AS Roma kini gerak cepat mencari pelatih baru setelah manajemen memecat Ivan Juric. Mantan pelatih Manchester United Erik ten Hag dikabarkan menjadi kandidat utama.
Pelatih berpaspor Belanda itu disebut-sebut sedang didekati oleh manajemen Roma di London.
Kendati tantangan besar menanti di Olimpico, Ten Hag dinilai berpeluang besar untuk membawa AS Roma ke stabilitas yang kini sedang babak belur di Liga Italia Serie A dan Europa League.
Sebelumnya, Ivan Juric, mantan pelatih Torino FC dan Hellas Verona menjadi pelatih setelah Daniele de Rossi tak lagi melatih tim berjuluk Srigala Roma pada September lalu.
Tetapi Ivan Juric kemudian dipecat menyusul kekalahan Roma 3-2 dari Bologna FC di kandang pada akhir pekan lalu.
Pelatih asal Kroasia berusia 49 tahun itu setidaknya hanya melatih selama 12 pertandingan saja.
Dengan hasil yang sangat mengecewakan. Roma hanya dibawanya melalui empat kemenangan, tiga hasil imbang, dan lima kali kalah.
Situasi tersebut membuat AS Roma makin kacau. Mereka terjebak di posisi ke-12 klasemen sementara Serie A.
Di Europa League mereka lebih parah. Dari empat pertandingan, Roma baru menang satu kali, imbang dua kali, dan kalah sekali.
Saat ini, posisi pelatih di Roma benar-benar kosong melompong. Tidak ada yang ditunjuk sebagai pelatih interim atau semacamnya.
Para pemain yang tidak ikut bertugas di timnas kembali berlatih pada Rabu, 13 November 2024, tanpa pelatih kepala.
Setelah pemecatan Ivan Juric, beberapa nama seperti Roberto Mancini, Claudio Ranieri, Rudi Garcia, dan Vincenzo Montella langsung mencual sebagai pengganti.
Namun, menurut laporan Media Italia La Gazzetta dello Sport, AS Roma justru sedang mencari kandidat potensial di pasar luar Italia.
Pada Senin, 11 November 2024, pemilik AS Roma, Dan Friedkin dan Ryan Friedkin, berada di London untuk menjajaki berbagai kemungkinan.
Laporan tersebut mengklaim Erik ten Hag dan mantan pelatih Chelsea Graham Potter menjadi opsi potensial bagi AS Roma.