BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Kota Bandar Lampung menjadi saksi acara Malem-Malem Publishing. Event ini merupakan seri diskusi dan lokakarya yang diinisiasi oleh Massive Music Entertainment, sebuah music publishing company (perusahaan penerbit musik) asal Jakarta. Perusahaan ini memang sangat giat memperkenalkan dan mengedukasi tentang music publishing kepada para penulis lagu di Indonesia.
Acara ini digelar di UNSILENT Cafe, Bandar Lampung, Jumat, 1 November 2024, pukul 19.00 WIB. Bandar Lampung merupakan kota ke enam dari rangkaian Malem-Malem Publishing. Sebelumnya acara serupa sudah dihelat di Bandung, Jogja dan beberapa wilayah Jakarta.
Pada acara Malem-Malem Publishing ini, audiens diajak untuk tahu tentang pentingnya membangun ekosistem musik yang berkelanjutan. Dari hulu ke hilir.
Salah satu poin terpenting adalah mengenal seluk-beluk music publishing sebagai bagian yang tak terpisahkan dari industri musik.
Mulai bagaimana pentingnya music publishing bagi penulis lagu, fungsi dari music publisher, serta bagaimana peluang-peluang yang bisa didapatkan bagi penulis lagu jika ia bergabung dengan music publisher.
Seperti episode sebelumnya, Malem-Malem Publishing juga mengundang para pembicara tamu terkemuka. Mereka dikurasi berdasarkan profil, seperti penyanyi-penulis lagu, anggota eksekutif industri dan narasumber potensial lainnya.
Untuk Kota Bandar Lampung, Malem-Malem Publishing mengundang tiga narasumber, yaitu Aldri Dataviadi (pemain bass grup musik Samsons yang juga Head of Membership Massive Music Entertainment), Franki Indrasmoro (eks pemain drum NAIF yang kini bersolo karir di musik sekaligus berstatus sebagai Membership Manager Massive Music Entertainment), dan Jesslyn Juniata (Singer-Songwriter yang tergabung dalam duo elektronik Jeslla, dan merupakan salah satu anggota grup musik Goodnight Electric). Acara semakin menarik berkat kehadiran Aria Baja selaku moderator. (*)