JAKARTA – Maarten Paes Kiper Timnas Indonesia, mencetak sejarah karena berhasil meraih penghargaan Save of The Year Major League Soccer (MLS) 2024.
Mengutip dari situs resmi MLS, Kamis 31 Oktober 2024, aksi kiper yang saat ini membela klub FC Dallas ketika tampil melawan LA Galaxy pada 29 Mei 2024 itu berhasil memukau jutaan orang di Amerika Serikat.
Ketika itu Maarten Paes mampu melakukan penyelamatan ganda dalam tendangan penalti selama pertandingan mereka melawan LA Galaxy pada menit ke-31.
Paes awalnya berhasil menahan tendangan penalti pertama dari Gabriel Pec, tetapi bola kembali memantul, dan memberikan Gabriel Pec kesempatan kedua menendang.
Dengan reaksi cepat, Maarten Paes kembali melakukan penyelamatan luar biasa lainnya. LA Galaxy kemudian berusaha untuk melakukan tendangan ketiga, namun akhirnya dinyatakan offside.
Sayangnya, aksi gemilang Maarten Paes itu justru tenggelam karena FC Dallas kalah 3-1 dari LA Galaxy.
Hanya saja aksi save yang dilakukan Maarten Paes ternyata masih sangat berkesan buat penonton MLS.
Buktinya, aksi itu menjadi penyelamatan terbaik tahun ini yang terjadi di MLS. "Penyelamatan ganda yang luar biasa ini jadi yang terbaik di 2024," tulis MLS.
Capaian itu membuat banyak orang terkagum-kagum. Beberapa kolega Maarten Paes bahkan membagikan informasi tersebut berikut video di mana ia melakukan aksi penyelamatan ganda.
Uniknya Maarten Paes justru menyikapinya dengan tidak berlebihan. "Bukan hal yang baru," katanya merendah dikutip dari akun Instagram milik Maarten Paes.
Diketahui, Kiper FC Dallas Maarten Paes, resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah melakukan pengambilan sumpah di Jakarta, Selasa 30 April 2024 lalu.
Sumpah dilakukan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta dan dipimpin Kepala Kantor Wilayah R. Andika Dwi Prasetya.
Paes adalah kiper kelahiran Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998. Saat ini kiper dengan tinggi 191cm itu bermain di Liga Amerika Serikat (MLS) bersama FC Dallas.
Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.
Dia merupakan pemain naturalisasi rekomendasi Shin Tae Yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.