Pj. Gubernur Samsudin Dukung Kelanjutan Pembangunan Rumah Sakit Hewan

Sabtu 19 Oct 2024 - 21:20 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Prima Imansyah Permana

BANDARLAMPUNG - Tidak ingin menjadi Kotabaru kedua, Pj. Gubernur Lampung Samsudin dukung kelanjutan pembangunan rumah sakit hewan.

Rumah sakit hewan milik pemerintah provinsi (pemprov) setempat ini dibangun di area UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan (BPK2LP).

Saat ini realisasi pembangunannya baru 20 persen dan harus terhenti karena tidak mendapatkan alokasi anggaran.

Untuk melanjutkan pembangunan, Samsudin akan mengawalnya agar bangunan yang sudah ada dapat bermanfaat dan tidak terbengkalai seperti pusat pemprov si kawasan Kotabaru, Lampung Selatan.

BACA JUGA:Lakukan 7 Kebiasaan Ini Jika Ingin Tetap Dihargai Anak Seiring Bertambahnya Usia

"Saya minta di tahun 2025 ini selesaikan, nanti saya kawal agar ini bisa selesai. Kepada Bappeda silakan nanti diatur agar ini selesaikan karena jangan sampai ini menjadi Kotabaru yang kedua," ujar Samsudin.

Disampaikan Samsudin, keberadaan rumah sakit hewan ini sangat penting guna memberikan pelayanan kesehatan kepada hewan peliharaan dan mendukung zero rabies pada tahun 2030 mendatang. 

"Nanti saya minta data yang valid rabies yang ada di Lampung, kemudian daerah yang potensi nya tinggi. Ini menjadi perhatian, nanti kita evaluasi agar supaya ada intervensi," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Samsudin juga menjelaskan jika Pemprov Lampung terus berkomitmen untuk menekankan penularan penyakit hewan yang dapat ditularkan ke manusia atau zoonosis. 

BACA JUGA:Perkuat Sinergi, BRI dan Pos Indonesia Luncurkan Fitur “Kirim Barang” melalui PosAja! di BRImo

Sementara, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Mawarti mengatakan, dirinya sangat menyambut baik dukungan dari Pj.Gubernur Samsudin dalam melanjutkan pembangunan rumah sakit hewan. 

"Dengan adanya dukungan Pj Gubernur semoga tahun 2025 pembangunan rumah sakit hewan bisa terlaksana," ujar Lili Mawarti.

"Karena para teman-teman pencinta hewan sekarang ini semakin banyak sehingga jika hanya mengandalkan klinik kesmavet maka sangat terbatas," sambungnya.

Sebab, kata Lili Mawarti, dilokasi tersebut pihaknya baru memilik satu bangunan, sementara ada dua kegiatan yang harus dilakukan, yaitu kegiatan klinik hewan dan laboratorium pakan dan kesmavet.

BACA JUGA: Lima Juta Buruh Bakal Mogok Nasional Tuntut Kenaikan Upah

Kategori :