BANDARLAMPUNG - Mahasiswa Universitas Mitra Indonesia (Umitra) mendapatkan pemahaman literasi keuangan dari Bank Central Asia (BCA) KCU Metro. Seminar Literasi Keuangan berlangsung di ruang pertemuan Gedung E Umitra, Kamis (17/10).
Kepala Pusat Karir, Program Internasional, dan Ormawa (PKPIO) Umitra Dr. Arie Setya Putra, S.Kom., M.T.I. mengatakan, Seminar Literasi Keuangan ini diselenggarakan PKPIO bekerja sama dengan BCA KCU Metro.
Arie menyatakan bahwa Seminar Literasi Keuangan diikuti 200 mahasiswa Umitra dari Fakultas Kesehatan, Bisnis, Komputer, dan Hukum.
Seminar Literasi Keuangan ini, kata Arie, merupakan langkah Umitra bersama perbankan untuk menjalin sinergi dalam tantangan yang dihadapi Gen Z. ’’Seperti penipuan digital, pinjaman online (pinjol), judi online (judol), dan investasi bodong. Kami berharap mahasiswa mampu memahami konsep perbankan serta risiko di dalamnya. Juga mempersiapkan diri agar lebih waspada," ungkapnya.
BACA JUGA:Kolaborasi Internasional, UBL Siapkan Mahasiswa Studi ke LN
Sementara Muhammad Reinaldi Noverdian dari BCA KCU Metro berharap mahasiswa Umitra punya kemampuan dan keterampilan me-manage keuangannya. Reinaldi mengatakan, dengan pemahaman literasi keuangan ini juga diharapkan nantinya mahasiswa bisa bertanggung jawab, bisa memilih hal tepat, dan mampu menstabilkan keuangan mereka.
’’Terlebih lagi mahasiswa sekarang ini masih banyak belum terliterasi keuangan dengan baik. BCA memberikan pemahaman tentang hati-hati dengan pinol yang ilegal. Pinjol boleh asal disesuaikan dengan kemampuan, apakah penting dan perlu meminjam? Paling utama pilihlah pinjol yang legal dan telah mendapatkan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Reinaldi. (*)