BANDARLAMPUNG - Akibat angin kencang, sebuah pohon menimpa kendaraan mobil Daihatsu Terios milik warga yang terparkir. Akibat insiden ini, kendaraan mobil milik warga mengalami kerusakan di bagian bodi mobil.
Sebuah mobil minibus Terios dengan nomor polisi BE 2878 NJ tertimpa pohon jati. Peristiwa iru terjadi di Jalan Cipto Mangunkusumo, Sumurbatu, Telukbetung Utara, Bandarlampung.
Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa, namun kendaraan milik Nova Octaria mengalami rusak di bagian kanan dan kaca penutup bagian sebelah kiri pecah.
Dedi anggota BPBD Bandarlampung mengatakan setelah menerima informasi dari masyarakat, pihaknya kemudian menuju lokasi.
Kendaraan langsung dievakuasi oleh petugas Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung. Delapan petugas dikerahkan bersama Babinkamtibas setempat.
“Selain mengevakuasi mobil tim juga melakukan pemotongan pohon jenis jati tersebut,” kata Dedi.
Data BPBD Bandarlampung dalam sebulan tercatat ada 30 pohon tumbang di wilayah Bandarlampung, selain cuaca buruk penyebab pohon tumbang disebabkan karena angin kencang dan juga akar pohon yang sudah lapuk.
Diberitakan sebelumnya, cuaca ekstrim yang diprakirakan akan terus terjadi selama beberapa hari kedepan membuat Pjs. Wali Kota Bandarlampung Budhi Darmawan memperintahkan Organisasi Perintah Daerah (OPD) terkait untuk siap terhadap kemungkinan bencana alam di Kota Tapis Berseri.
Hal itu dirinya sampaikan pasca memberikan arahan kepada Satpol PP, BPBD, Dinas Damkarmat dan juga Dinas Perhubungan kota Bandarlampung, Senin 30 September 2024.
"Seperti yang sudah saya sampaikan juga di beberapa OPD tadi, meminta semua OPD untuk sinergi kaitannya untuk mengahadapi cuaca ekstrim saat ini," kata dia di Kantor Dishub Kota Bandar Lampung.
Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sangatlah tidak menentu yang kadang cerah, lalu panas hingga tiba-tiba hujan deras.
"Ini dimungkinkan ada genangan, kemudian banjir. Maka semua OPD sesuai tupoksinya baik yang bisa membantu diharapkan bisa siaga dalam menghadapi bencana alam," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung Wakidi menyebut pihaknya menyiagakan 60 orang personil untuk menghadapi dampak dari cuaca ekstrim tersebut.
"Para personel kami kerahkan untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrim seperti genangan air, pohon tumbang dan lainnya sebanyak 60 personel, termasuk dengan semua perlengkapannya," ungkapnya.
Seperti yang kita tahu, cuaca ekstrim ýang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan 12 pohon tumbang, serta bencana banjir pada enam titik wilayah di Bandarlampung.