Inilah Tanda Bahaya Persahabatan yang Tidak Boleh Anda Abaikan

Minggu 29 Sep 2024 - 06:49 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

PERSAHABATAN yang sehat dapat memberikan dukungan emosional, kebahagiaan, dan kedamaian. Namun, tidak semua hubungan pertemanan membawa dampak positif. 

    Dalam psikologi, ada sejumlah tanda bahaya yang bisa menunjukkan bahwa persahabatan yang Anda jalani mungkin tidak sehat dan bahkan toxic.   Dilansir dari Ideapod, terdapat 11 tanda bahaya persahabatan yang tidak boleh diabaikan menurut psikologi.   1. Persaingan Tidak Sehat   Persahabatan yang sehat semestinya mendorong pertumbuhan bersama, tetapi ketika persaingan mulai mendominasi, ini bisa menjadi tanda bahaya.    Jika teman Anda terus-menerus merasa perlu untuk lebih unggul dari Anda, baik dalam hal karier, hubungan, atau aspek lain, ini dapat menciptakan ketidakseimbangan emosional.    Dalam psikologi, persaingan yang tidak sehat seringkali merupakan tanda rendahnya rasa harga diri, dan teman tersebut bisa saja mencoba memvalidasi dirinya sendiri dengan menurunkan orang lain.   2. Manipulasi Emosional   Teman yang manipulatif sering menggunakan perasaan Anda untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.    Mereka mungkin membuat Anda merasa bersalah ketika tidak setuju dengan mereka atau menggunakan kelemahan emosional Anda untuk keuntungan mereka.    Menurut teori manipulasi dalam psikologi, orang ini mungkin merasa butuh untuk mengendalikan orang lain agar merasa aman dan dominan dalam hubungan.   3. Tidak Ada Dukungan Saat Anda Membutuhkannya   Persahabatan yang sehat adalah tentang saling mendukung. Namun, jika teman Anda sering kali tidak ada ketika Anda membutuhkannya, ini adalah tanda bahwa hubungan tersebut mungkin tidak sehat.   Dalam konsep psikologi hubungan interpersonal, ketidakseimbangan dalam memberikan dan menerima dukungan dapat menyebabkan ketegangan emosional yang signifikan.   4. Sikap Egois   Persahabatan yang sehat harus memiliki elemen saling memberi, bukan hanya menerima.    Jika teman Anda selalu fokus pada kebutuhannya sendiri tanpa mempertimbangkan perasaan atau kebutuhan Anda, ini adalah tanda egoisme yang dapat merusak hubungan.    Dalam psikologi, perilaku egois sering kali dikaitkan dengan narsisme atau kebutuhan untuk mengutamakan diri sendiri secara ekstrem.   5. Merendahkan atau Mengkritik Anda Secara Berlebihan   Teman yang sering merendahkan atau mengkritik Anda, terutama di depan orang lain, adalah tanda bahaya yang serius. Kritik yang berlebihan dan konstan dapat merusak harga diri Anda.    Dalam psikologi, perilaku ini bisa menjadi tanda seseorang yang insecure, dan mereka mencoba meningkatkan rasa harga diri mereka sendiri dengan menjatuhkan orang lain.   6. Menghindari Komunikasi atau Terlalu Pasif-Agresif   Persahabatan yang sehat didasarkan pada komunikasi yang terbuka dan jujur.    Namun, ketika teman Anda menghindari komunikasi atau lebih memilih untuk bersikap pasif-agresif, ini adalah tanda bahwa hubungan tersebut mungkin bermasalah.    Psikologi melihat pasif-agresif sebagai mekanisme untuk menghindari konflik langsung, tetapi ini dapat membuat masalah menjadi semakin besar dan tidak terselesaikan.   7. Sering Membuat Drama   Jika teman Anda selalu terlibat dalam situasi yang penuh drama, atau sepertinya selalu ada konflik dalam hidup mereka, ini bisa menjadi tanda bahaya.   Orang-orang yang menciptakan atau terlibat dalam drama secara terus-menerus mungkin merasa tidak aman secara emosional, menurut psikologi.   Mereka mungkin menggunakan drama sebagai cara untuk mendapatkan perhatian atau validasi dari orang lain.   8. Membuat Anda Merasa Bersalah atau Tanggung Jawab atas Perasaan Mereka   Seorang teman yang tidak sehat mungkin membuat Anda merasa bersalah atas perasaan atau tindakan mereka sendiri.    Mereka mungkin mengatakan hal-hal seperti, "Kalau bukan karena kamu, aku tidak akan merasa seperti ini."    Ini adalah bentuk manipulasi emosional yang dikenal sebagai "emotional blackmail" dalam psikologi, dan bisa sangat merusak hubungan jangka panjang.   9. Cemburu yang Tidak Masuk Akal   Cemburu adalah emosi alami dalam hubungan, tetapi ketika itu mulai tidak masuk akal, ini bisa menjadi tanda bahaya.   Teman yang sering merasa cemburu terhadap hubungan lain yang Anda miliki atau pencapaian Anda mungkin memiliki masalah kepercayaan atau harga diri yang rendah.    Dalam psikologi, cemburu yang berlebihan dapat menyebabkan ketidakpercayaan dan merusak hubungan persahabatan.   10. Ketergantungan Berlebihan   Persahabatan yang sehat harus memberikan ruang untuk kemandirian. Namun, jika teman Anda bergantung pada Anda secara berlebihan untuk semua kebutuhan emosional atau sosial mereka, ini bisa menjadi tanda hubungan yang tidak sehat.    Psikologi menyebut perilaku ini sebagai "codependency", di mana satu orang bergantung terlalu banyak pada orang lain untuk kesejahteraan emosional mereka, yang dapat menguras energi mental dan emosional Anda.   11. Menyabotase Anda secara Diam-Diam   Teman yang merasa terancam oleh kesuksesan atau kebahagiaan Anda mungkin secara diam-diam mencoba menyabotase Anda.    Mereka bisa memberikan nasihat buruk, memanipulasi situasi, atau bahkan berbicara buruk di belakang Anda.    Dalam psikologi, perilaku sabotase ini sering kali didorong oleh rasa iri dan rasa tidak aman yang dalam. (jpc)
Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Sabtu 28 Sep 2024 - 21:58 WIB

Masih Ada Permasalahan Balik Nama

Sabtu 28 Sep 2024 - 21:49 WIB

Memaknai Data dalam Pertarungan Pilkada

Terkini