JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, Indonesia kini menempati posisi ketiga sebagai pelaku industri ekonomi kreatif terbesar di dunia, bersanding dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Namun, bagi Sandiaga, pencapaian ini bukan akhir, melainkan langkah awal untuk membawa kreativitas Indonesia ke panggung yang lebih besar.
"Nantinya kita bisa menjadi yang terdepan dalam industri kreatif. Masa depan industri kreatif berada di tangan generasi muda kita. Harapannya, mereka bisa membawa kekayaan budaya Indonesia ke level berikutnya,” ungkap Sandiaga.
Sandiaga menyampaikan, ekonomi kreatif menyumbang sekitar 3 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) global, menghasilkan sekitar US$ 2,3 triliun dan mempekerjakan sebanyak 50 juta orang di seluruh dunia.
BACA JUGA:Pemkab Mesuji Segera Tertibkan Pendudukan Lahan PT SIP
Pada 2030, ekonomi kreatif diperkirakan dapat berkontribusi hingga 40 persen dari PDB dunia.
Sementara, Rektor Universitas Gajah Mada (IGM) Ova Emilia menambahkan, kreativitas adalah katalis yang mampu menciptakan peluang bisnis baru dan mendorong inovasi.
Sebagai tuan rumah IC Fest 2024, UGM ingin menjadi saksi sekaligus pendukung terwujudnya mimpi besar ini.
Menurut Ova, tiga kunci utama, yaitu people, culture, dan collaboration, akan menjadi pilar untuk mengembangkan sektor kreatif ke tingkat yang lebih tinggi. (Beritasatu/pip)