Sehingga, sambungnya, daya beli masyarakat terhadap komoditas tersebut tetap stabil.
Disinggung apakah akan ada intervensi pasar atau operasi pasar terkait harga komoditas yang naik, Pj. Gubernur Samsudin mengaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung yang akan mengaturnya.
’’Nanti disiapkan oleh Bu Kadis (Disperindag, Red). Yang jelas kalau sudah tinggi tetap harus dilakukan tindakan supaya sesuai harga acuan penjualan (HAP)," ungkapnya.
’’Jangan sampai harga terlalu tinggi, nanti masyarakat akan keberatan untuk membeli komoditas tersebut," imbuhnya.
Dari pantauan di Pasar Perumnas Wayhalim, harga cabai rawit hijau berkisar Rp70 ribu/kg sedangkan cabai setan Rp80 ribu/kg.
Kemudian untuk komoditas pangan seperti telur ayam broiler berkisar Rp27,5 ribu/kg, daging sapi Rp130 ribu/kg, daging ayam broiler Rp33 ribu/kg.
Lalu cabai merah keriting berkisar diharga Rp40 ribu-Rp50 ribu/kg, minyak goreng kemasan premium berkisar Rp18 ribu-Rp 20 ribu/liter. (fei/c1/abd)