“Maka yang kami tawarkan adalah program yang betul-betul dari aspirasi yang kami tangkap ketika ketemu masyarakat di LRT, ketemu di MRT, ketemu di Busway, termasuk kemudian belanja masalah dengan berbagai kelompok atau komponen masyarakat,” ujar Pramono.
Menteri Sekretaris Kabinet itu meyakini dengan cara itulah ia bisa mendekatkan diri kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah yang ada di Jakarta.
“Itulah yang saya yakini dengan pendekatan problem sloving, dengan masyarakat lebih berguna, lebih penting, dengan hanya kampanye atau program yang katakanlah bombastis. Kami enggak akan yang bombastis, tapi akan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutur dia. (disway/c1/abd)
Kategori :