Sate Saleh, Kuliner Legendaris Dari Sudut Kota Metro

--

METRO – RM Sate Saleh merupakan salah satu kuliner legendaris dari sudut kota Bumi Sai Wawai.

Berdiri sejak tahun 1967, Sate Saleh terus memikat pecinta kuliner melalui cita rasa yang khas disetiap sajiannya sebagai bukti telah melewati ujian waktu dalam mempertahankan dan menjaga orisinalitas rasa.

Usaha yang dirintis oleh H. Saleh bersama istri tersebut berlokasi sangat strategis di Jalan Jendral Sudirman, No 105, Imopuro, Kota Metro. 

Awalnya H. Saleh memulai usaha sebagai montir dengan membuka bengkel di rumah itu. Kemudian, seiring berjalannya waktu sang istri mencoba menambah kegiatan dengan memasak dan menjual makanan. 

Namun, usaha bengkel yang telah digelutinya tersebut kemudian berpindah haluan menjadi usaha sate kambing.

Hingga saat ini, RM Sate Saleh masih terus eksis ditempat yang sama, mencapai usia ke-58 tahun dan dikelola oleh generasi ketiga dan keempat.

RM Sate Saleh terus bertumbuh menjadi ikon kuliner legendaris yang menghiasi keramaian kota yang sederhana, dikunjungi oleh warga lokal, luar daerah, dan bahkan turis mancanegara.

Alasannya simpel, karena rasa yang konsisten diracik dengan sepenuh hati menghasilkan perpaduan rempah dan bumbu autentik yang diwariskan secara turun temurun dalam keluarga.

Sate kambing dibandrol dengan harga 60 ribu, gulai, tongseng, sop, dan tengkleng kambing/ayam 30 ribu.

Tak hanya itu, tempatnya rapi, bersih, dan kental dengan nuansa tradisional yang menunjukkan bahwa tak hanya menyajikan makanan namun sebagai pengalaman kuliner yang sarat akan nilai budaya. 

Buka setiap hari (Jumat libur) dari pukul 09.00 WIB - 18.00 WIB.

Wahyuningsih merupakan generasi ketiga dalam pengelolaan Sate Saleh, ia mengatakan dalam sehari mampu menghabiskan 3 ekor kambing dan menghasilkan lebih dari 500 tusuk sate. 

"Sehari 500-600 tusuk, omset harian sekitar 3 juta" ungkapnya saat ditemui Radar Lampung belum lama ini. 

Tag
Share